Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan

Kiblat Opini - Sesi 1

Kiblat Opini - Sesi 1






Selamat pagi, siang, sore, malam para hadirin sekalian.

Kali ini saya tidak akan menjabarkan hal-hal yang khusus seperti permasalahan keluarga, cinta, ataupun ambisi dan cita-cita. Daripada saya kebanyakan melenceng sana-sini lebih baik saya membuat post khusus untuk saya bebas ber-opini.

Di sesi satu ini saya tidak akan memberikan tema khusus tentang apa yang akan saya bahas, mari kita anggap saya dan anda sedang mengobrol di sebuah ruangan yang nyaman dengan segelas kopi ataupun teh.

Jadi, apa yang kita bicarakan? Apa yang ingin anda dengar dari saya?

Ketika manusia ditanya mengenai topik pembicaraan, yang ada di kepala mereka justru "blank!" tidak tahu apa yang harus mereka katakan.

Karena otak anda sudah kosong, mari kita mulai dengan pembicaraan yang hangat mengenai diri sendiri. Apakah anda sedang memikirkan sebuah pertanyaan untuk saya? Tidak, karena yang anda lakukan sedari tadi hanya membaca sambil berkata "Apaan sih post ini? Gak jelas banget."

Kita asumsikan bahwa saya benar, maka saya ingin mengenal anda tanpa harus menyebutkan identitas anda.

Silahkan ceritakan sebuah pengalaman hidup anda dengan tema sesuka hati anda di kolom komentar tanpa harus memperkenalkan diri anda ataupun menunjukkan identitas tokoh yang ada didalam cerita. Saya menamai-nya "Game Anonim."

Anda tidak perlu takut akan aib yang tersebar selama anda tidak menyebut identitas tokoh dalam cerita yang anda tulis.

Apa yang ingin saya katakan adalah, bahwa tidak peduli sepedih apapun penderitaan anda, atau semewah apapun kebahagiaan anda, orang lain tidak akan memperdulikan siapa diri anda.

Anda pikir anda hebat? Anda pikir anda harus mendapatkan perhatian yang lebih daripada yang lain? Anda pikir anda berada di puncak rantai makanan tertinggi dalam kasta manusia?

Tidak seorang pun di dunia ini peduli akan kehadiran anda, bahkan seorang teman yang anda kira dia rela membantu anda dan selalu berada disamping anda untuk selamanya, keesokan hari bisa saja ia pergi meninggalkan anda dan berkata bahwa anda sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai teman.

Terima kasih pada dunia yang kejam, anda menangis, anda tertawa, anda marah, dan anda menderita.

Mari kita bahas topik yang lain, dan perlu di ingat saya tidak peduli dengan topik politik yang sedang panas-panasnya membakar warna sosial media.

Karena ketika anda mengetahui satu topik yang sangat trending, apakah anda tahu? Bahwa anda tanpa sadar lebih sering menggunakan topik yang kerap kali anda dengar dari orang lain untuk dibawakan ke dalam pembicaraan antar kolega, teman, keluarga, pacar (mungkin), ataupun orang lain.

Hanya saja masih cukup banyak makhluk-makhluk yang sanggup menahan hasratnya agar tetap diam dan tidak mengucapkan topik berbahaya tersebut.

 Apakah anda sadar? Sedari tadi saya sedang membahas topik tersebut tanpa harus saya tulis topik tersebut dengan jelas.

Rangkaian kata, untaian makna, akan hadirkah dirimu.. dalam penantianku yang semu?

Mari kita abaikan kalimat diatas ini, oke saya akan membahas sesuatu.

Maaf, saya lupa mau bahas apaan.

Berbicara mengenai diri pribadi, seringkali kita tidak menyadari bahwa kita sedang bernafas, sedang melihat, sedang mendengar, sedang mencium bau sesuatu, ataupun sedang meraba sesuatu.

Selamat, anda berada dalam kondisi Gamma.

Dalam istilah neurotik, saya tidak tahu apaan itu neurotik. Sepertinya sejenis penyakit asam urat, ah sudahlah. Kita tidak berbicara humor disini, kita berbicara tentang gelombang otak.

Gelombang otak terbagi menjadi: Alpha, Beta, Theta, Delta, dan Gamma. Apaan itu gelombang otak? Saya tidak tahu itu apaan pokoknya ikuti saja alur pembicaraannya.

Gelombang Alpha terjadi ketika kondisi manusia mencapai antara sadar dan tidak sadar, semacam kondisi ngantuk. Cukup sulit untuk menjelaskan fungsi dari gelombang alpha itu sendiri, fungsinya sangat-sangat banyak sekali bahkan bisa dibilang 'WOW' , tapi saya tidak tahu fungsi apa saja silahkan browsing.

Gelombang Beta terjadi ketika kondisi manusia dalam keadaan normal, seperti anda yang sedang membaca sekarang ini. Tidak begitu banyak fungsinya, ya seperti biasa saja anda melakukan aktivitas seperti itu.

Gelombang Theta terjadi ketika anda dalam keadaan, mohon maaf saya lupa. Kita selesaikan bahasannya cukup sampai disini saja. Akan tetapi, silahkan browsing jika ingin mengetahui lebih lanjut.

Inti dari penjelasan saya diatas, adalah sebuah perintah bagi anda untuk berusaha mencari ilmu pengetahuan sendiri jika anda belum tahu apa itu gelombang otak. Gelombang otak itu semacam ombak air yang terkoyak-koyak di dalam otak anda, mohon maaf saya bercanda.

Setiap memori yang anda miliki adalah berharga, sekecil apapun pengetahuan yang anda dapatkan, setitik apapun sudut pandang yang anda peroleh, atau manfaat yang berasal dari kajian filosofi bodoh saya yang humornya garing. Oh ya, memangnya filosofi itu apa?

Sejujurnya saya bukan orang yang serba tahu, saya hanya menggunakan sudut pandang garis umum untuk memahami dan menjelaskan sesuatu sehingga banyak yang tidak saya ketahui, meski sebenarnya saya sudah tahu.

Mohon maaf sudah membuang waktu anda untuk membaca coretan bodoh saya, terkadang saya hanya ingin berbicara dengan seseorang. Namun, saya tidak memilikinya.

Jika berkenan, tinggalkan komentar anda agar saya tidak merasa kesepian.

"Tidak penting sebagaimanapun informasi, yang terpenting adalah apa yang dipahami oleh orang lain."
- Jurnal06 -

Wassalam.

Seberapa Kejam Orang Tua Anda?

Seberapa Kejam Orang Tua Anda?



Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Banyak kisah yang tertulis dalam sejarah keluarga, tak terkecuali keluarga kita sendiri. Hubungan orang tua dan anak adalah hubungan yang paling rumit yang mungkin pernah anda alami seumur hidup anda.

Pernahkah anda bertanya mengapa orang tua anda seperti ini, atau mengapa orang tua anda seperti itu. Bagi orang tua pernahkah bertanya mengapa anak saya seperti ini, atau mengapa anak saya seperti itu.

Kehidupan tetap berjalan semestinya, waktu tidak berhenti hanya karena permasalahan kecil antara orang tua dan anak. Tak peduli seberapa banyak pun manusia berbuat dosa, atau perbuatan keji yang melukiskan dendam didalam hati orang lain. Waktu akan terus berjalan tak peduli perbuatan apa yang pernah anda sesali.

Kesalahan dalam mendidik anak, terkadang menyisakan benih penyesalan terdalam di hati orang tua. Apalagi bila mereka tidak bisa dimaafkan oleh anak mereka atas apa yang telah mereka perbuat di masa lalu.

Hidup tidak seindah kisah drama sinetron dan film-film bernuansa imaji, terkadang kita melupakan bahwa apa yang ada didepan kita adalah realiti.

Saya tidak akan berkata hal-hal yang indah yang mungkin bisa memotivasi anda hari ini dan hilang motivasi di esok hari. Akan tetapi, cobalah berfikir dengan sudut pandang yang lain.

Ketika anda mencapai usia dimana anda seharusnya bekerja keras mencari nafkah untuk anak istri anda, anda baru menyadari sudut pandang orang tua anda. Bahwasannya hidup tak seindah apa yang difikirkan oleh anak-anak.

Mereka yang masih bermimpi, suatu saat akan menyadari bahwa impian mereka tak lebih dari khayalan ilusi. Hanya saja, orang tua tidak pernah ada kemauan untuk menghentikan anaknya bermimpi. Dan anak pun tidak mau menuruti perkataan orang tua yang sejatinya memang realita, namun terdengar seperti mengada-ada.

Mari kita merenung bersama, seberapa kejam orang tua anda?

Apa saja yang pernah mereka lakukan pada diri anda? Silahkan dicatat semua, lalu tanyakan pada diri anda sendiri "mengapa orang tua saya melakukan hal ini?" dan "bagaimana bisa orang tua saya tega melakukan hal seperti ini?"

Tidak ada orang tua yang sempurna, kesalahan mendidik adalah hal yang wajar. Akan tetapi, luka yang diterima akan sangat jauh dalam membekas di hati.

Saya tak peduli apakah anda seorang anak atau anda adalah orang tua, karena memang saya tidak peduli apa yang terjadi pada hidup anda. Itu kenyataannya, anda fikir dengan berkonsultasi kepada seseorang yang memiliki keahlian di bidang yang anda ingin pelajari, anda bisa dengan mudah mempelajarinya begitu saja?

Tidak, pelajaran yang paling sulit di dunia bukanlah matematika, akan tetapi pelajaran hidup yang amat berharga sehingga suatu hari nanti tidak akan ada penyesalan ketika anda hendak menuju kematian.

Berhentilah mengekang diri anda pada satu hal, apapun itu. Mulailah terbuka pada dunia dan nyatakan bahwa anda ada disana untuk siap menerima hantaman realita.

Hinaan, cacian, makian, ketidak adilan, tuduhan, pengasingan, dan apapun masalah yang anda alami dengan orang tua anda, itu bukan urusan saya. Hadapilah sendiri! Anda manusia, anda memiliki otak untuk berfikir, lengan untuk meraih, kaki untuk berjalan, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan mulut untuk berucap.

Lalu apa yang anda permasalahkan? Orang tua yang kejam? Itu masalah anda, ya anda hadapilah sendiri!

Tidak ada seorang pun yang peduli pada diri anda, tidak bahkan pada hidup anda. Anda bisa memiliki teman karena anda berusaha berteman, anda memiliki saudara karena usaha orang tua anda, begitupula jika anda ingin memiliki keluarga yang bahagia. Berusahalah sendiri, cari solusinya!

Untuk apa anda datang ke blog ini jika anda hanya ingin mengeluh? Keluarkan saja semua keluhan anda pada orang tua anda!

"Manusia, manusia, dan manusia. Sampai kapan anda terus berbicara tentang manusia?!"
- Jurnal06 -

Wassalam.

Tentang Keluarga, Pesan untuk Orang Tua

Tentang Keluarga, Pesan untuk Orang Tua






Apa yang perlu diketahui oleh orang tua tentang anak-anaknya? silahkan baca pesan dibawah ini.

Konflik antara orang tua dan anak adalah hal yang sangat sulit diterima oleh kalangan manapun. Meskipun salah satu dari mereka mengalah pada akhirnya lama kelamaan akan jenuh karena tidak ada hubungan saling mengerti satu sama lain.

Untuk orang tua:
Apakah anda tahu? bahwa kami seorang anak-anak memiliki keinginan untuk diperhatikan, kami tidak peduli sebesar apapun masalah yang anda alami, tidak peduli meskipun anda selalu marah-marah kepada kami, kami akan selalu siap mendengarkan anda, mendengarkan semua cerita tentang kehidupan anda.

Tak peduli seburuk apapun orang tua kami, mereka berdua tetaplah orang tua yang melahirkan kami dan memberi kami kehidupan di dunia ini. Meskipun terkadang kami melupakan tentang orang tua, sewaktu-waktu kami pasti mengingatnya, mengingat tentang kenangan pahit manis yang dilalui bersama orang tua kami dan merasakan rindu akan kehangatan yang diberikan orang tua kami.

Bagi kami orang tua adalah satu-satunya orang yang bisa menjadi tempat bergantung kami, kami tidak memiliki siapapun di dunia ini. Meskipun ada orang lain yang sangat baik kepada kami dan memberi kami kehidupan yang layak, bagi kami mereka tidak terlihat seperti orang tua kami. Sebaik apapun orang lain kepada kami, mereka semua tetaplah orang lain yang tidak bisa kami jadikan tempat bergantung.

Yang kami inginkan hanyalah perhatian orang tua kami, tak peduli meskipun orang tua selalu marah-marah kepada kami karena kami telah mengganggunya, kami akan terus mencari perhatian orang tua kami. Ketika kami menangis, ketika kami bersedih, kami selalu berharap agar orang tua dapat mengatakan sesuatu yang luar biasa untuk kami. Ketika kami marah, kami selalu berharap agar orang tua datang kepada kami dan menenangkan kami.

Bagi kami, senyuman dan canda tawa orang tua adalah hal yang paling membuat kami bahagia. Kasih sayang yang tulus dan kata-kata hebat yang keluar dari mulut orang tua kami adalah pedoman hidup kami. Ketika orang tua selalu menyalahkan kami, kami selalu berpikir bagaimana cara menjadi seorang anak yang baik lalu kami mencoba melakukan apapun yang kami bisa untuk menjadi anak yang baik. Ketika orang tua sudah tak peduli lagi kepada kami dan terlihat seolah kami ini hanya menjadi pengganggu dalam hidupnya, kami memutuskan untuk menjauh dari orang tua agar orang tua kami tidak merasa terganggu dengan kami.

Kami mengerti bahwa orang tua kami memikul beban yang berat, kami mengerti bahwa mereka berjuang hidup mati demi kami. Karena itulah kami tidak ingin mengganggu orang tua kami yang sedang sibuk bekerja keras demi kami, namun orang tua kami mengira bahwa kami mulai menjadi anak yang tidak baik, disaat itulah kami merasa bahwa sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini.

Ketika orang tua kami mengabaikan kami dan selalu menyalahkan kami, ketika mereka tak pernah sekalipun memuji kami, tak pernah memberi kata-kata yang mendukung kami. Disaat itulah kami menjadi seseorang yang tak tahu arah hidup, hidup kami seolah tak memiliki tujuan. Kami memang ingin membahagiakan kedua orang tua kami, kami memang ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain, nusa dan bangsa. Tetapi, jika satu-satunya orang yang kami inginkan tak memperdulikan kami lagi, kami merasa bahwa kami tidak memiliki semangat juang untuk mengejar cita-cita.

Orang tua adalah satu-satunya tiang hidup yang mengangkat semua beban kami hanya dengan senyuman dan kata-kata yang tulus. Ketika kami tak memiliki siapapun untuk bergantung, kami sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi tentang hidup ini. Seolah hidup kami, seolah kelahiran kami ke dunia ini tidak ada artinya bagi mereka yg telah melahirkan kami.

Beri kami perhatian, beri kami kasih sayang, tetapi jangan pernah lupa untuk memberi kami kata-kata yang hebat tentang kehidupan ini. Apa yang dikatakan orang tua kami selalu membekas dihati kami, apapun itu. Entah tentang mengatakan kami ini adalah anak yang buruk, ataupun anak yang baik, kami selalu mendengarkannya dan berusaha untuk mencerna baik-baik perkataan orang tua kami.

Kami hanyalah seorang anak yang tidak mengerti apapun tentang kehidupan yang sebenarnya seperti yang telah dialami oleh orang tua kami, karena itu ketika kami disalahkan oleh orang tua kami, ketika kami diabaikan oleh orang tua kami, ketika kami ditinggalkan oleh kedua orang tua kami, kami merasa sedih. Kami tak tahu apa yang harus kami lakukan dan apa yang bisa kami lakukan untuk orang tua kami. Karena itu kami ingin orang tua kami mengatakan sesuatu yang dapat menjadi solusi bagi kami agar dapat menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kami hanya ingin orang tua kami menerima kami apa adanya dan tidak berusaha untuk menyalahkan dan menyudutkan kami, melainkan berusaha untuk memberikan solusi untuk kami bagaimana caranya menghadapi pahit manisnya kehidupan ini, apa yang harus kami lakukan, dan apa yang bisa kami lakukan agar menjadi orang yang hebat seperti orang tua kami.

Ketika orang tua kami tidak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara memberikan kami sebanyak-banyaknya harta benda, saat itulah kami tumbuh menjadi seseorang yang sombong dan menganggap diri kami seperti seorang raja yang selalu dapat meminta apapun yang kami inginkan kepada orang tua kami.

Ketika orang tua kami tak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara menyelesaikan semua masalah yang kami hadapi, saat itulah kami tumbuh menjadi seorang pengecut yang tak mampu menghadapi masalah apapun dalam hidup kami.

Perkataan orang tua seperti motivasi dan kritik bagi kami, ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus mengahadapi masalah kami sendiri, kami akan berusaha menghadapi semuanya sendiri tanpa perlu bantuan dari siapapun. Ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus membeli apapun yang kami inginkan dengan usaha kami sendiri, kami akan berusaha semampu kami untuk mendapatkan apa yang kami inginkan.

Bahkan ketika orang tua kami berkata bahwa kami tidak boleh cengeng atau mudah menangis karena hal kecil, kami akan berusaha untuk menjadi seseorang yang tegar, sabar dan kuat dalam menghadapi apapun.

Ketika kami lahir ke dunia ini, kami tidaklah sempurna, kami bukanlah manusia yang bisa mengerti segala hal seperti orang tua kami, kami hanyalah seorang anak yang masih putih polos tanpa noda dan semua kepribadian kami ditentukan oleh apa yang akan dilakukan orang tua kepada kami.
Orang tua adalah guru pertama dalam hidup kami, orang tua adalah orang yang mengajarkan banyak hal tentang kehidupan kepada kami.

Sampai akhir, kami akan terus selalu mengingat apa yang telah diajarkan orang tua kepada kami. Karena sampai akhir, orang paling terakhir yang sangat ingin kami lihat adalah orang tua kami yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memberi kami makanan, minuman, tempat tinggal, harta benda, dan yang paling berharga adalah kata-kata yang telah mereka berikan untuk kami.

"Motivasi terbaik dalam hidup seorang anak adalah kata-kata dari orang tuanya."
- Jurnal06 -

Mengapa Orang Tua selalu Merasa Benar?

Mengapa Orang Tua selalu Merasa Benar?


Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Saya kembali lagi ke blog ini setelah sekian lama mencari berbagai macam pengalaman yang mungkin bisa saya share disini, tentunya dengan segala pemikiran-pemikiran yang ada di dalam kepala saya.
saya terus berusaha, untuk selalu membagikan hasil dari apa yang telah saya pikirkan. mungkin saya tidak memiliki banyak pengalaman, tapi saya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi Orang Tua.

sebuah pertanyaan terbesar yang ada dibenak Seorang Anak adalah "Mengapa? Mengapa Orang Tua selalu merasa Dirinya itu Benar? Mengapa anak selalu Salah?"

satu hal yang harus terlintas didalam fikiran si Anak, yaitu bagaimana masa lalu orang tua mereka saat mereka masih menjadi seorang Anak.
berikut penjelasan lebih lanjut:

1. Orang Tua adalah Orang yang Ingin Kita Bahagia dengan Pilihan Mereka
apakah kamu tahu mengapa orang tua selalu memaksakan kehendaknya kepadamu? karena mereka mengira, bahwa semua yang mereka lakukan adalah demi kebahagiaan kamu suatu saat nanti.

2. Mereka selalu memikirkan kamu
apakah kamu tahu? mengapa orang tua begitu mengekangmu, memberi berbagai macam peraturan yang tidak ingin kamu patuhi? karena mereka selalu memikirkan kamu, mereka tidak pernah berhenti untuk selalu memikirkan kebahagiaan kamu, untuk selalu bisa menjadi orang terbaik bagimu.

3. Mereka selalu Membayangkan hal buruk terjadi padamu
apakah kamu tahu? mengapa orang tua selalu memarahimu? sebenarnya mereka tidak ingin memarahimu, mereka sangat mngkhawatirkanmu, dan mereka tidak memiliki kata-kata yang pantas diucapkan untukmu karena mereka bukanlah penulis, mereka bukan guru bahasa, mereka juga bukan penyair atau motivator yang selalu memiliki kata-kata hebat yang ada dikepalanya.

4. Mereka hanyalah Manusia Biasa yang tidak jauh berbeda Denganmu
apakah kamu tahu? mengapa orang tua selalu merasa dirinya benar dan tidak ingin disalahkan oleh anak-anaknya? karena mereka juga hanya manusia biasa. sama sepertimu, mereka juga pernah menjadi anak-anak yang sering dimarahi orang tuanya, sering dikekang orang tuanya, sering dipaksa untuk menjadi orang yang tidak ia sukai.

5. Mereka adalah orang yang diam-diam Selalu Mendukungmu
apakah kamu tahu? mengapa orang tua selalu tidak bisa menyetujui apa yang ingin dilakukan oleh anaknya? karena mereka tahu sifat dan kepribadian kamu, mereka tahu kamu akan bagaimana jika kamu melakukan hal tersebut. meski begitu, sebenarnya mereka selalu ingin mendukungmu, mereka selalu ingin ada dibarisan depan, memimpin segenap pasukan penyorak semangat untukmu, berteriak "AYO MAJU" sekeras-kerasnya. namun mereka tidak mampu untuk mendukungmu dibarisan depan.

6. Mereka sangat Takut Kehilanganmu
apakah kamu tahu? mengapa mereka tidak pernah setuju bila kamu pergi jauh? apakah kamu tahu? mengapa mereka sering melarang kamu untuk pergi bebas? apakah kamu tahu? mengapa mereka seringkali membuatmu selalu berada didalam jangkauan pengawasan mereka?
karena mereka Sangat Takut kehilanganmu. kamu adalah manusia yang sangat ingin mereka lindungi, kamu adalah manusia yang sangat ingin mereka didik dan tumbuh besar menjadi orang yang tidak meresahkan orang lain. mereka selalu ingin kamu menjadi orang yang disenangi banyak orang, orang yang tidak dibenci, digunjing, difitnah oleh orang lain.

7. Sakit yang mereka Terima, jauh dua kali lipat diatasmu
apakah kamu tahu? mengapa mereka selalu melarangmu berkelakuan seperti ini dan seperti itu? apakah kamu tahu mengapa mereka melarangmu mengusili atau menjahili orang lain? apakah kamu tahu?
Tentu Saja kamu TIDAK TAHU.
apa yang paling TIDAK KAMU TAHU adalah Ketika mereka Mendengar Pembicaraan Tetangga, Ketika Mereka Mendengarkan Orang Lain Menghinamu, memakimu, mengatakan hal-hal buruk tentangmu, apakah kamu Tidak Tahu Bagaimana PERASAAN Mereka?

ya, PERASAAN MEREKA HANCUR LEBUR. Melihat anaknya sendiri dipandang BURUK oleh orang lain. Padahal Mereka Tahu, Anak Mereka tidak akan Melakukan hal-hal yang buruk.

"Kebenaran ada karena adanya Kesalahan, karena itu ketika seseorang merasa dirinya benar, itu berarti dia telah melihat kesalahan dalam dirimu."
- Jurnal06 -

sekian dari saya hari ini, kurang lebihnya mohon maaf.
dan Wassalam.

Cara Menghadapi Orang Tua yang Marah kepada Kita

Cara Menghadapi Orang Tua yang Marah kepada Kita


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

banyak hal yang sudah terjadi didalam hidup saya, sudah lama saya tidak menampakkan diri di blog ini. kurang lebih beberapa minggu ya, kali ini saya akan mencoba berbagi salah satu pengalaman hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan.

Ceritanya bermula saat saya mulai sering berantem dengan orang tua, khususnya Ibu. karena disini Ibu saya itu orangnya emosional alias gampang marah, kalo Bapak saya nggak emosional, dia orangnya sabar cuman males. (-_-")

berikut ini cara menghadapi Orang Tua yang Marah dengan kita:

1. Dengarkan Nasihatnya


Hanya mendengarkan saja, kamu tidak perlu ikut-ikutan bicara atau ikut-ikutan emosi. dengan begitu orang tua mu lama-kelamaan akan lelah, setelah lelah mereka akan berhenti bicara dan kamu pun akan tenang.

2. Jangan Menjawab Pertanyaan nya bila kamu tak bisa menjawab dengan jujur


Bila ia melemparkan beribu-ribu pertanyaan yang membingungkan untukmu, lebih baik kamu jangan menjawab pertanyaan itu bila jawabanmu adalah sebuah Kebohongan. tapi jika kamu memiliki jawaban yang jujur, tegas, dan jelas. silakan keluarkan jawabanmu dan jelaskan sedetail-detailnya, bila ia masih marah juga, dengarkan saja.

3. Bersikap seperti biasanya seolah tak terjadi apa-apa


Setelah orang tuamu berhenti memarahimu, kamu jangan tambah "marah" sama mereka, tapi bersikaplah seolah tak terjadi apa-apa diantara kalian berdua. dengan begitu orang tuamu tidak akan memikirkan masalah itu lagi.

4. Meminta maaf pada waktu yang tepat


Meminta maaf itu perlu, karena dengan dirimu yang membuat mereka marah, maka saat itu juga kamu berbuat satu keburukan (dosa). Meminta maaf tidak perlu disaat kalian sedang marah-marahan, tapi disaat waktu yang tepat, misalnya saat kamu sudah sukses baru kamu bisa meminta maaf kepada mereka atas semua perbuatan yang pernah kamu perbuat, atau misalnya saat kamu akan menikah, atau saat idul fitri, idul adha, dan hari-hari besar lain nya. pastikan orang tuamu masih memiliki waktu sebelum ajal menjemputnya.

5. Buat mereka tersenyum


Membuat mereka tersenyum? bagaimana caranya? mungkin ya sedikit sulit bagi kamu yang tidak tahu apa yang mereka sukai, tapi sebenarnya membuat mereka tersenyum itu mudah. saat kamu tersenyum bahagia, saat itulah mereka tersenyum bahagia. cukup lakukan berbagai aktivitas bersama mereka, maka mereka akan senang saat melakukan nya bersamamu. yang mereka butuhkan adalah waktu yang paling berharga yaitu waktu disaat mereka melakukan kegiatan apapun bersamamu, berbagi canda tawa bersamamu, dan lain sebagainya.

"Semarah-marahnya orang tua, mereka juga adalah manusia biasa yang terkadang 
mereka tak bisa mengungkapkan kekhawatiran mereka secara langsung." 
- Jurnal06 -

oke, cukup segitu dulu. kurang lebihnya mohon maaf, wabillahitaufik wal hidayat..

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. ^_^

Bimbinglah Anak Anda menjadi Pribadi yang Sukses

Bimbinglah Anak Anda menjadi Pribadi yang Sukses


Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

disela-sela kesibukan saya, saya masih tetap memiliki sedikit waktu untuk berbagi. ini bukan tentang cinta, tentang kita, orang dewasa, tapi ini tentang anak-anak. khususnya bagi yang sudah memiliki anak atau bagi yang memiliki adik yang usia nya masih belia.

cara membimbing anak yang salah dapat membuat si anak memiliki penyakit jiwa atau penyimpangan kepribadian, contohnya di indonesia di jakarta, anak-anak orang kaya banyak yang menyimpang dari pribadi yang positif, karena apa? karena kurangnya perhatian dari orang tua.

oleh karena itu, kita sebagai orang tua jaman sekarang. kita harus bisa membimbing anak dengan baik, bukan memaksa nya atau pun mengabaikannya. kita boleh berharap anak kita kelak menjadi Pribadi yang Sukses, tapi kita tidak bisa memaksa nya menjadi pelukis misalnya, atau PNS misalnya.

setiap manusia memiliki hak tersendiri untuk hidup, setiap manusia memiliki jalan hidup nya sendiri, dan kita sebagai orang tua tidak bisa memaksa si anak untuk mengikuti kemauan kita. kemauan anak adalah kemauan anak, dan kemauan kita adalah kemauan kita. ya, kita tau paksaan itu dapat membuat nya menjadi lebih baik. tapi tolong difikirkan lagi, bagaimana jika seandainya anda berada di posisi anak tersebut. anda dipaksa untuk melakukan ini itu, anda merasa ingin membantah namun tidak bisa karena dia adalah orang tua anda.

apa yang terpenting dalam hidup adalah, Memahami. memahami setiap manusia, memahami setiap keinginan manusia, dan Menghargai. menghargai setiap yang dilakukan oleh masing-masing manusia, sekalipun hanya hal kecil. karena hal kecil pun terkadang mampu merubah dunia.

lalu, bagaimana cara saya membimbing anak saya untuk menjadi Pribadi yang Sukses?

1. Jangan Mengekang


mengekang anak bisa menyebabkan si anak itu depresi dan tidak pandai bersosialisasi (Introvert) , si anak bisa saja terkena Anti-Social Disorder (penyakit anti sosial) disebabkan karena kekang-an dari orang tuanya, atau aturan yang sangat ketat dari orang tuanya.

kita boleh saja khawatir soal pergaulannya, soal lingkungan sekitarnya, tapi kita tidak perlu mengekang nya. buatlah dia menceritakan apa yang dilakukannya diluar sana, jadilah teman curhat terbaiknya, maka anda akan tahu apa yang sebenarnya dia lakukan diluar sana. jika itu buruk, anda tinggal menasehatinya atau memberi saran / solusi kepadanya.

2. Jangan Memaksa



jika si anak tidak mau mengikuti perintah anda, jangan pernah memaksa. apa yang akan terjadi jika kita memaksa si anak adalah si anak tersebut akan mengalami depresi, delusi, dan seolah-olah ingin menjauhi keluarga nya sendiri. si anak akan menganggap anda bukanlah orang tua yang baik.. sehingga si anak tidak pernah mau berbagi atau menceritakan apapun tentang diri nya kepada anda.

kita boleh saja menginginkan dia menjadi anak yang nurut, rajin, taat, pintar, dan disiplin. tapi bukan dengan memaksa caranya, kita tidak perlu memaksa dia menjadi anak yang pintar, misalnya kita selalu memaksa nya belajar setiap hari. itu bisa membuat dia depresi meskipun hanya sekedar hal kecil.

atau misalnya anda memaksa si anak untuk sembahyang atau beribadah, lalu si anak tidak mau maka anda tak perlu memaksa nya tapi ceritakanlah sesuatu kepada dia, berilah dia motivasi, jelaskanlah bahwa jika kamu selalu sembahyang suatu saat kamu akan menjadi orang yang hebat atau kamu akan mampu menggapai cita-citamu. anak-anak selalu menyukai cerita, selalu menyukai kata-kata yang indah dari orang tuanya, maka mereka akan selalu menerima sugesti lembut yang selalu dikatakan orang tuanya.

3. Jangan Mengabaikan



anda orang yang sibuk? boleh-boleh saja anda meninggalkan anak anda untuk keperluan bisnis anda, tapi sebagai orang tua.. anda perlu memperhatikan anak anda agar tidak menyimpang dari kepribadian positif. mereka anak-anak perlu tahu siapa orang tuanya, bagaimana orang tuanya, dan seperti apa perhatian yang diberikan orang tuanya, seperti apa kehangatan atau kasih sayang yang bisa didapat dari orang tua nya.

mereka perlu kasih sayang dari anda, bukan dari orang lain. jika mereka diberi kasih sayang oleh orang lain, jangan harap anda dapat mengenal dia lebih jauh lagi, jangan harap anda dapat memerintahnya, atau sekedar menjadi teman curhatnya, atau menasehatinya, atau memberi peraturan untuknya. semua itu tidak akan pernah dia lakukan untuk anda karena dia menganggap anda bukanlah orang tua yang baik.

sisihkan waktu luang anda untuk mendengar curhatnya, atau sekedar mengajaknya jalan-jalan, atau sekedar bercanda gurau dengannya dikasur atau disofa. itu akan membuatnya mengenal anda, mengenal orang tuanya sendiri.

4. Pahamilah Apa Yang Disukai Anak Anda



menasehati, menjadi teman curhat, atau menceritakan sesuatu padanya. tidak hanya itu saja, anda perlu memahami apa yang disukai anak anda. buatlah dia mengembangkan potensi atau bakatnya, berilah dia fasilitas yang layak untuk mengembangkan potensi nya sendiri. maka dengan sendirinya dia akan berusaha meningkatkan kemampuannya.

bakat adalah hal penting, oleh karena itu anda perlu tau apa yang disukai nya kemudian anda perlu tau apa bakatnya, dan anda perlu memberikan fasilitas untuknya. bakat dapat menuntun anak anda kedalam kesuksesan, tentu saja tidak dengan paksaan anda.

5. Menjadi Mbah Google Bagi Anak Anda



saat anak anda menanyakan sesuatu, berilah alasan yang jelas dan jangan pernah mengatakan "jangan melakukan ini" tanpa memberikan alasan yang jelas karena sudah jelas dia akan melakukannya meskipun telah dilarang oleh anda.

jadilah sumber jawaban terbaik bagi anak anda, maka anda akan menjadi orang yang pertama yang ia sambut dikala ia menjadi orang yang sukses. ia akan selalu ada untuk anda dikala anda telah lanjut usia, karena bagi nya anda adalah orang tua terbaiknya yang selalu ada disampingnya disaat ia butuh sesuatu.

6. Buatlah Dia Bebas Ber-Ekspresi



jangan pernah memaksa dia untuk tidak berteman dengan si anu, si anu dan si anu. jangan pernah memaksa dia untuk tidak melakukan ini, itu dan anu. misalnya anda melarang nya mengutarakan pendapatnya dikala keluarga anda butuh solusi. buatlah dia bebas berekspresi, bebas berkata-kata, siapa tahu anak anda memiliki ide yang lebih cemerlang.

jangan meremehkan anak-anak, mereka mungkin anak kecil tapi mereka tahu apa yang harus mereka lakukan disaat mereka memiliki masalah. mereka adalah generasi muda, generasi emas, buat mereka bebas ber-ekspresi maka mereka akan menunjukkan karya terbaik mereka. biarkan mereka mencari jati dirinya sendiri, kita hanya perlu membantunya dikala ia membutuhkan kita.

7. Kasih Sayang yang Tulus



yang terakhir adalah Kasih Sayang yang Tulus. berilah mereka kehangatan, berilah mereka kekuatan, berilah mereka motivasi, berilah mereka kebahagiaan, berilah mereka senyuman, berilah mereka pelajaran tentang hidup, buatlah mereka memahami arti kasih sayang, arti persahabatan, arti pengalaman, arti kebahagiaan, dan arti sebuah impian.

berilah mereka kasih sayang yang tulus, maka mereka akan tulus mencintai atau menyayangi anda meskipun anda sudah lanjut usia. jika anda mampu memberikan kasih sayang yang tulus, mereka akan selalu mendo'akan anda disaat anda sudah tiada, mereka akan selalu ada untuk anda disaat anda membutuhkan mereka, mereka akan bersedia merawat anda disaat anda sudah lanjut usia, mereka akan melakukan apapun untuk berusaha membahagiakan anda.

"karena bagi mereka anda adalah malaikat yang telah memberi anda sesuatu yang tidak bisa mereka beli dengan uang, bagi mereka anda adalah manusia terbaik dimuka bumi ini, bagi mereka anda adalah pahlawan hidup mereka, bagi mereka anda adalah guru terbaik mereka, dan bagi mereka anda adalah seseorang yang selalu men-support mereka tak peduli pilihan apapun yang mereka pilih. anda adalah supporter terbaik mereka, dan anda adalah sahabat terbaik bagi mereka."
- Jurnal06 -

oke, itu saja yang dapat saya sampaikan hari ini, kurang lebihnya mohon maaf dan saya ucapkan terimakasih telah berkunjung.

Wassalam. ^_^

Arsip Blog

Copyright © Jurnal-06. All rights reserved. Template by CB