Tentang Keluarga, Pesan untuk Orang Tua







Apa yang perlu diketahui oleh orang tua tentang anak-anaknya? silahkan baca pesan dibawah ini.

Konflik antara orang tua dan anak adalah hal yang sangat sulit diterima oleh kalangan manapun. Meskipun salah satu dari mereka mengalah pada akhirnya lama kelamaan akan jenuh karena tidak ada hubungan saling mengerti satu sama lain.

Untuk orang tua:
Apakah anda tahu? bahwa kami seorang anak-anak memiliki keinginan untuk diperhatikan, kami tidak peduli sebesar apapun masalah yang anda alami, tidak peduli meskipun anda selalu marah-marah kepada kami, kami akan selalu siap mendengarkan anda, mendengarkan semua cerita tentang kehidupan anda.

Tak peduli seburuk apapun orang tua kami, mereka berdua tetaplah orang tua yang melahirkan kami dan memberi kami kehidupan di dunia ini. Meskipun terkadang kami melupakan tentang orang tua, sewaktu-waktu kami pasti mengingatnya, mengingat tentang kenangan pahit manis yang dilalui bersama orang tua kami dan merasakan rindu akan kehangatan yang diberikan orang tua kami.

Bagi kami orang tua adalah satu-satunya orang yang bisa menjadi tempat bergantung kami, kami tidak memiliki siapapun di dunia ini. Meskipun ada orang lain yang sangat baik kepada kami dan memberi kami kehidupan yang layak, bagi kami mereka tidak terlihat seperti orang tua kami. Sebaik apapun orang lain kepada kami, mereka semua tetaplah orang lain yang tidak bisa kami jadikan tempat bergantung.

Yang kami inginkan hanyalah perhatian orang tua kami, tak peduli meskipun orang tua selalu marah-marah kepada kami karena kami telah mengganggunya, kami akan terus mencari perhatian orang tua kami. Ketika kami menangis, ketika kami bersedih, kami selalu berharap agar orang tua dapat mengatakan sesuatu yang luar biasa untuk kami. Ketika kami marah, kami selalu berharap agar orang tua datang kepada kami dan menenangkan kami.

Bagi kami, senyuman dan canda tawa orang tua adalah hal yang paling membuat kami bahagia. Kasih sayang yang tulus dan kata-kata hebat yang keluar dari mulut orang tua kami adalah pedoman hidup kami. Ketika orang tua selalu menyalahkan kami, kami selalu berpikir bagaimana cara menjadi seorang anak yang baik lalu kami mencoba melakukan apapun yang kami bisa untuk menjadi anak yang baik. Ketika orang tua sudah tak peduli lagi kepada kami dan terlihat seolah kami ini hanya menjadi pengganggu dalam hidupnya, kami memutuskan untuk menjauh dari orang tua agar orang tua kami tidak merasa terganggu dengan kami.

Kami mengerti bahwa orang tua kami memikul beban yang berat, kami mengerti bahwa mereka berjuang hidup mati demi kami. Karena itulah kami tidak ingin mengganggu orang tua kami yang sedang sibuk bekerja keras demi kami, namun orang tua kami mengira bahwa kami mulai menjadi anak yang tidak baik, disaat itulah kami merasa bahwa sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini.

Ketika orang tua kami mengabaikan kami dan selalu menyalahkan kami, ketika mereka tak pernah sekalipun memuji kami, tak pernah memberi kata-kata yang mendukung kami. Disaat itulah kami menjadi seseorang yang tak tahu arah hidup, hidup kami seolah tak memiliki tujuan. Kami memang ingin membahagiakan kedua orang tua kami, kami memang ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain, nusa dan bangsa. Tetapi, jika satu-satunya orang yang kami inginkan tak memperdulikan kami lagi, kami merasa bahwa kami tidak memiliki semangat juang untuk mengejar cita-cita.

Orang tua adalah satu-satunya tiang hidup yang mengangkat semua beban kami hanya dengan senyuman dan kata-kata yang tulus. Ketika kami tak memiliki siapapun untuk bergantung, kami sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi tentang hidup ini. Seolah hidup kami, seolah kelahiran kami ke dunia ini tidak ada artinya bagi mereka yg telah melahirkan kami.

Beri kami perhatian, beri kami kasih sayang, tetapi jangan pernah lupa untuk memberi kami kata-kata yang hebat tentang kehidupan ini. Apa yang dikatakan orang tua kami selalu membekas dihati kami, apapun itu. Entah tentang mengatakan kami ini adalah anak yang buruk, ataupun anak yang baik, kami selalu mendengarkannya dan berusaha untuk mencerna baik-baik perkataan orang tua kami.

Kami hanyalah seorang anak yang tidak mengerti apapun tentang kehidupan yang sebenarnya seperti yang telah dialami oleh orang tua kami, karena itu ketika kami disalahkan oleh orang tua kami, ketika kami diabaikan oleh orang tua kami, ketika kami ditinggalkan oleh kedua orang tua kami, kami merasa sedih. Kami tak tahu apa yang harus kami lakukan dan apa yang bisa kami lakukan untuk orang tua kami. Karena itu kami ingin orang tua kami mengatakan sesuatu yang dapat menjadi solusi bagi kami agar dapat menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kami hanya ingin orang tua kami menerima kami apa adanya dan tidak berusaha untuk menyalahkan dan menyudutkan kami, melainkan berusaha untuk memberikan solusi untuk kami bagaimana caranya menghadapi pahit manisnya kehidupan ini, apa yang harus kami lakukan, dan apa yang bisa kami lakukan agar menjadi orang yang hebat seperti orang tua kami.

Ketika orang tua kami tidak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara memberikan kami sebanyak-banyaknya harta benda, saat itulah kami tumbuh menjadi seseorang yang sombong dan menganggap diri kami seperti seorang raja yang selalu dapat meminta apapun yang kami inginkan kepada orang tua kami.

Ketika orang tua kami tak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara menyelesaikan semua masalah yang kami hadapi, saat itulah kami tumbuh menjadi seorang pengecut yang tak mampu menghadapi masalah apapun dalam hidup kami.

Perkataan orang tua seperti motivasi dan kritik bagi kami, ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus mengahadapi masalah kami sendiri, kami akan berusaha menghadapi semuanya sendiri tanpa perlu bantuan dari siapapun. Ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus membeli apapun yang kami inginkan dengan usaha kami sendiri, kami akan berusaha semampu kami untuk mendapatkan apa yang kami inginkan.

Bahkan ketika orang tua kami berkata bahwa kami tidak boleh cengeng atau mudah menangis karena hal kecil, kami akan berusaha untuk menjadi seseorang yang tegar, sabar dan kuat dalam menghadapi apapun.

Ketika kami lahir ke dunia ini, kami tidaklah sempurna, kami bukanlah manusia yang bisa mengerti segala hal seperti orang tua kami, kami hanyalah seorang anak yang masih putih polos tanpa noda dan semua kepribadian kami ditentukan oleh apa yang akan dilakukan orang tua kepada kami.
Orang tua adalah guru pertama dalam hidup kami, orang tua adalah orang yang mengajarkan banyak hal tentang kehidupan kepada kami.

Sampai akhir, kami akan terus selalu mengingat apa yang telah diajarkan orang tua kepada kami. Karena sampai akhir, orang paling terakhir yang sangat ingin kami lihat adalah orang tua kami yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memberi kami makanan, minuman, tempat tinggal, harta benda, dan yang paling berharga adalah kata-kata yang telah mereka berikan untuk kami.

"Motivasi terbaik dalam hidup seorang anak adalah kata-kata dari orang tuanya."
- Jurnal06 -

1 komentar:

Arsip Blog

Copyright © Jurnal-06. All rights reserved. Template by CB