Tampilkan postingan dengan label Kepribadian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepribadian. Tampilkan semua postingan

Mengapa Dunia Tidak Adil? Inilah Jawabannya!

Mengapa Dunia Tidak Adil? Inilah Jawabannya!


Selamat siang, selamat beraktivitas.

Mohon maaf saya salah, jika anda membaca postingan ini berarti anda sedang merasa jenuh akan hidup anda dan saat ini anda sedang tidak ingin melakukan apapun. Yang berarti anda sedang nganggur, ya benar anda sedang nganggur.. sangat nganggur.

Saya tidak akan memaksakan anda untuk mengerti dengan apa yang saya katakan, karena saya percaya setiap orang pasti memiliki penderitaannya masing-masing yang dimana kita tidak akan bisa saling mengerti satu sama lain karena memang latar belakang kita, cerita hidup kita, dan orang-orang di sekitar kita itu jauh berbeda.

Akan tetapi, izinkan saya membagi pengalaman saya selama ini. Saya sudah mendirikan blog ini sejak 2014 dan saya tidak memposting artikel secara rutin karena memang saya tidak ingin menjadikan blog ini sebagai sebuah pekerjaan.

Saya berkali-kali daftar adsense namun ditolak terus karena memang kontennya tidak cukup menarik, saya sadar diri. Akan tetapi, saya tidak peduli akan itu semua. Ketika saya merasa ingin menulis, saat itulah saya menulis di blog ini dan berbagi apa yang saya miliki kepada orang-orang yang mungkin tidak seberapa jumlahnya. Namun, memiliki orang yang mau membaca postingan saya saja sudah cukup puas.

Mengapa saya tidak serius terhadap blog ini? Saya termasuk salah satu penderita "mental illness" , sub "depresi". Sebenarnya sudah lama saya menderita penyakit gangguan kepribadian ini, oleh karena itu saya tidak bisa serius terhadap sesuatu apapun.

Saya berusaha berjuang, meski jujur saja saya miskin, saya tidak punya banyak uang, saya juga tidak bisa konsultasi rutin ke psikiater karena keterbatasan ekonomi. Hidup saya cukup menderita, saya setiap hari makan nasi kecap + kerupuk. Semua itu saya jalani karena saya memang tidak mempunyai pekerjaan yang layak, saya tidak memiliki skill atau kemampuan apapun.

Saya berusaha daftar ojek online, tapi ditolak.Saya berusaha membuat novel, tapi gagal, saya mencoba membuat blog download, gagal juga. Saya mencoba jadi translator, masih gagal. Saya mencoba membuat musik, suara saya fales. Saya mencoba membuat game, tidak kesampaian. Saya mencoba membuat aplikasi website berbasis codeigniter, alhamdulillah ada teman saya yang membutuhkan bantuan saya dan saya mendapatkan sedikit hasil dari hal tersebut.

Seharusnya tahun ini saya sudah selesai skripsi, namun nilai saya ada yang kurang jadi saya harus memperbaiki nilai terlebih dahulu dan tahun depan baru bisa skripsi.

Masih banyak lagi hal-hal yang bisa dibilang "sial" lainnya yang terjadi pada hidup saya. Akan tetapi kita cukupkan saja sampai disini, kita kembali lagi ke judul postingan.

Mengapa dunia tidak adil? Jawabannya adalah,

Bukan dunia yang tidak adil, tapi kita yang terlalu lemah untuk menghadapi dunia yang keras. Kita tidak memiliki power yang cukup untuk menghadapi segala rintangan yang ada, ini memang benar adanya.

Seorang anak yang sejak kecil dimanja, ketika besar ia menghadapi dunia yang keras ini, bagaimana responnya menurut anda? Tentu ia akan kewalahan, tidak sanggup untuk menghadapinya karena memang dia sudah terbiasa hidup enak tanpa ada beban penderitaan.

Namun, berbanding dengan orang-orang yang sejak kecil hidupnya susah payah, mati-matian, untuk makan saja susah, mereka mau bekerja apapun demi bisa bertahan hidup. Tapi kita? apakah anda mau menjadi kuli bangunan? mau menjadi pemulung?

Mereka mau, mereka tidak gengsi, tidak malu. Mereka sanggup karena mereka memang sudah terbiasa, jadi yang jadi masalah disini adalah "kebiasaan".

So, inilah mengapa saya saat ini menderita. Agar saya mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak memiliki apa-apa karena memang saya sejak kecil selalu dimanja. Saya tidak mau mengerti bagaimana susahnya berjuang mencari uang, hingga akhirnya saya merasakan sekali bahwa kita hidup memang benar-benar butuh uang. Uang memang bukan segalanya, akan tetapi kita tetap membutuhkannya.

Jadi jawabannya adalah "diri sendiri". Kita tidak perlu memikirkan hal-hal yang rumit, jika memang kita menginginkannya, gapailah saat ini juga tidak usah nanti-nanti. Apa yang terpenting adalah kita terus berusaha, berusaha, berjuang, bekerja, dan terus belajar segalanya.

Tidak peduli anda memiliki penyakit, tidak peduli anda jelek, anda lgbt, anda ditolak lingkungan, dunia tidak akan berjalan sesuai harapan anda. Karena itulah anda harus berjuang untuk menggenggam dunia ini menjadi milik anda, bukan hanya menunggu dan berkeluh kesah, tapi lakukanlah saat ini juga.

"Ketidakadilan bukan suatu alasan untuk anda menyerah, 
karena menang tidak akan terjadi tanpa adanya kalah."
- Jurnal06 -

Terimakasih.

Saya Kesepian, Tolong Saya!

Saya Kesepian, Tolong Saya!



Assalamu'alaikum, wr. wb.

Sebelumnya saya ingin agar anda membaca kisah dibawah ini dengan perlahan-lahan sambil diiringi musik melow atau gloomy, saya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting yang mungkin anda hanya bisa menikmatinya dengan iringan musik, terima kasih.

----- * -----

Aku kesepian, tolong aku!

Aku tak peduli apapun, aku tak peduli siapapun. Engkau yang menatap layarmu, yang memendam rasa penasaran akan apa yang aku ucapkan.

Aku sudah tidak tahan lagi berada di dunia ini, hidupku terbuang percuma! Memangnya apa yang bisa kau lakukan?! HAH?!!

PERSETAN! Teruslah menonton diriku mati!

Perlahan-lahan sesuatu itu merenggutku, menenggelamkanku dalam kesepian. KAU PIKIR INI LUCU?!

TERTAWALAH SEPUASMU!! TERUSLAH TERTAWA SAMPAI KAU MATI!!

Sesak dadaku, menggigil badanku, jatuh air mataku, dan bagaimana denganmu?

Beginikah hidup? Hahaha, terkadang aku ingin menertawakannya sampai mati. Apalagi yang bisa ku capai? Apalagi yang bisa ku dapat? APA?!!

Tidakkah kau berpikir lebih baik seseorang sepertiku mati saja? HAH?!

Bayangan itu terus menghantuiku, tentang pembicaraan di sekolah, tentang bentakan keras dalam rumah, tentang suara keras benda yang terlempar memantul dari tubuhku. Aku menyukainya, dia berwarna biru.

Terkadang aku tak menyadari warna yang muncul disekelilingku, seperti hanya satu warna, abu-abu. Bukankah sesuatu lebih indah jika berwarna? Jika dunia adalah putih maka aku adalah hitam, kami berpadu menjadi abu-abu.

Ruangan yang sunyi ini membunuhku, raga dan jiwaku pergi meninggalkan sisa memori. Mencekam rasanya ketika menutup mata, tidak ada yang menantiku disana selain hitam.

Bodohkah aku? Memang aku ini bodoh, dungu, dan tidak berguna. Mereka menertawakanku, begitu juga denganmu? Bahagia rasanya menertawakan orang lain, sangat bahagia sekali.

Mengetahui ada sesuatu yang lebih rendah daripada dirinya di dunia ini, hahaha.

TIDAK LUCU!!

Tersenyum ku menyapa manusia di pagi hari, mereka membalasnya dengan tatapan sinis. Sungguh senja di pagi hari yang indah.

Melangkah ku berjalan menyusuri terik matahari yang tak lagi panas, namun dingin. Menggigil badanku di tengah hari yang cerah, seperti hujan.

Untuk semua kesendirian dan kesepianku, maafkan aku.

Bila memang ini yang terbaik bagi dunia, apa yang mereka inginkan hanyalah kepergianku. Memang sudah takdirku untuk melangkahkan kaki kebawah jurang.

Tidakkah kau frustasi? Tidak, aku tidak memiliki apapun selain gelap.

Jika sudah tak lagi ada, hidup tak lagi bermakna. Kebahagiaan yang kau cari hanyalah untuk melihatku menderita. Terima kasih atas waktu berhargamu dalam hidupku, meski aku hanya dijadikan sebagai objek tak berbentuk.

 Sulit rasanya berada diantara hidup dan mati, kesempurnaan yang abadi.

Terima kasih untuk segalanya, sampaikan salamku pada dunia dan berikan mereka hiburan terbaik atas diriku.

----- Selamat Tinggal -----

Mohon maaf atas tulisan yang konyol ini, terima kasih sudah membacanya.

Jika anda mengerti setelah membaca tulisan diatas, maka seharusnya anda mengerti apa yang harus anda lakukan. Dan jika anda tidak mengerti setelah membaca tulisan di atas, mohon maaf jika saya tidak memiliki bakat seorang sastrawan.

Kisah di atas bukanlah kisah saya, sebagian memang tapi tidak seluruhnya.

Saya memiliki seorang teman, dia sudah meninggal dunia karena bunuh diri. Dia termasuk orang yang sangat ceria, aktif, dan cukup pintar. Hingga suatu hari saya bertanya kepada dirinya "Apakah kau pernah mati?"

Dia menjawab dengan menganggukkan kepala, "bagaimana rasanya?" ucap saya.

Dia tidak berbicara sepatah katapun, hingga keesokan harinya..

Saya rasa cukup sampai disini, apa yang ingin saya ungkapkan hanyalah apa yang saat ini anda rasakan.

"Terima kasih."
- Jurnal06 -

Wassalam.

Kiblat Opini - Sesi 1

Kiblat Opini - Sesi 1






Selamat pagi, siang, sore, malam para hadirin sekalian.

Kali ini saya tidak akan menjabarkan hal-hal yang khusus seperti permasalahan keluarga, cinta, ataupun ambisi dan cita-cita. Daripada saya kebanyakan melenceng sana-sini lebih baik saya membuat post khusus untuk saya bebas ber-opini.

Di sesi satu ini saya tidak akan memberikan tema khusus tentang apa yang akan saya bahas, mari kita anggap saya dan anda sedang mengobrol di sebuah ruangan yang nyaman dengan segelas kopi ataupun teh.

Jadi, apa yang kita bicarakan? Apa yang ingin anda dengar dari saya?

Ketika manusia ditanya mengenai topik pembicaraan, yang ada di kepala mereka justru "blank!" tidak tahu apa yang harus mereka katakan.

Karena otak anda sudah kosong, mari kita mulai dengan pembicaraan yang hangat mengenai diri sendiri. Apakah anda sedang memikirkan sebuah pertanyaan untuk saya? Tidak, karena yang anda lakukan sedari tadi hanya membaca sambil berkata "Apaan sih post ini? Gak jelas banget."

Kita asumsikan bahwa saya benar, maka saya ingin mengenal anda tanpa harus menyebutkan identitas anda.

Silahkan ceritakan sebuah pengalaman hidup anda dengan tema sesuka hati anda di kolom komentar tanpa harus memperkenalkan diri anda ataupun menunjukkan identitas tokoh yang ada didalam cerita. Saya menamai-nya "Game Anonim."

Anda tidak perlu takut akan aib yang tersebar selama anda tidak menyebut identitas tokoh dalam cerita yang anda tulis.

Apa yang ingin saya katakan adalah, bahwa tidak peduli sepedih apapun penderitaan anda, atau semewah apapun kebahagiaan anda, orang lain tidak akan memperdulikan siapa diri anda.

Anda pikir anda hebat? Anda pikir anda harus mendapatkan perhatian yang lebih daripada yang lain? Anda pikir anda berada di puncak rantai makanan tertinggi dalam kasta manusia?

Tidak seorang pun di dunia ini peduli akan kehadiran anda, bahkan seorang teman yang anda kira dia rela membantu anda dan selalu berada disamping anda untuk selamanya, keesokan hari bisa saja ia pergi meninggalkan anda dan berkata bahwa anda sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai teman.

Terima kasih pada dunia yang kejam, anda menangis, anda tertawa, anda marah, dan anda menderita.

Mari kita bahas topik yang lain, dan perlu di ingat saya tidak peduli dengan topik politik yang sedang panas-panasnya membakar warna sosial media.

Karena ketika anda mengetahui satu topik yang sangat trending, apakah anda tahu? Bahwa anda tanpa sadar lebih sering menggunakan topik yang kerap kali anda dengar dari orang lain untuk dibawakan ke dalam pembicaraan antar kolega, teman, keluarga, pacar (mungkin), ataupun orang lain.

Hanya saja masih cukup banyak makhluk-makhluk yang sanggup menahan hasratnya agar tetap diam dan tidak mengucapkan topik berbahaya tersebut.

 Apakah anda sadar? Sedari tadi saya sedang membahas topik tersebut tanpa harus saya tulis topik tersebut dengan jelas.

Rangkaian kata, untaian makna, akan hadirkah dirimu.. dalam penantianku yang semu?

Mari kita abaikan kalimat diatas ini, oke saya akan membahas sesuatu.

Maaf, saya lupa mau bahas apaan.

Berbicara mengenai diri pribadi, seringkali kita tidak menyadari bahwa kita sedang bernafas, sedang melihat, sedang mendengar, sedang mencium bau sesuatu, ataupun sedang meraba sesuatu.

Selamat, anda berada dalam kondisi Gamma.

Dalam istilah neurotik, saya tidak tahu apaan itu neurotik. Sepertinya sejenis penyakit asam urat, ah sudahlah. Kita tidak berbicara humor disini, kita berbicara tentang gelombang otak.

Gelombang otak terbagi menjadi: Alpha, Beta, Theta, Delta, dan Gamma. Apaan itu gelombang otak? Saya tidak tahu itu apaan pokoknya ikuti saja alur pembicaraannya.

Gelombang Alpha terjadi ketika kondisi manusia mencapai antara sadar dan tidak sadar, semacam kondisi ngantuk. Cukup sulit untuk menjelaskan fungsi dari gelombang alpha itu sendiri, fungsinya sangat-sangat banyak sekali bahkan bisa dibilang 'WOW' , tapi saya tidak tahu fungsi apa saja silahkan browsing.

Gelombang Beta terjadi ketika kondisi manusia dalam keadaan normal, seperti anda yang sedang membaca sekarang ini. Tidak begitu banyak fungsinya, ya seperti biasa saja anda melakukan aktivitas seperti itu.

Gelombang Theta terjadi ketika anda dalam keadaan, mohon maaf saya lupa. Kita selesaikan bahasannya cukup sampai disini saja. Akan tetapi, silahkan browsing jika ingin mengetahui lebih lanjut.

Inti dari penjelasan saya diatas, adalah sebuah perintah bagi anda untuk berusaha mencari ilmu pengetahuan sendiri jika anda belum tahu apa itu gelombang otak. Gelombang otak itu semacam ombak air yang terkoyak-koyak di dalam otak anda, mohon maaf saya bercanda.

Setiap memori yang anda miliki adalah berharga, sekecil apapun pengetahuan yang anda dapatkan, setitik apapun sudut pandang yang anda peroleh, atau manfaat yang berasal dari kajian filosofi bodoh saya yang humornya garing. Oh ya, memangnya filosofi itu apa?

Sejujurnya saya bukan orang yang serba tahu, saya hanya menggunakan sudut pandang garis umum untuk memahami dan menjelaskan sesuatu sehingga banyak yang tidak saya ketahui, meski sebenarnya saya sudah tahu.

Mohon maaf sudah membuang waktu anda untuk membaca coretan bodoh saya, terkadang saya hanya ingin berbicara dengan seseorang. Namun, saya tidak memilikinya.

Jika berkenan, tinggalkan komentar anda agar saya tidak merasa kesepian.

"Tidak penting sebagaimanapun informasi, yang terpenting adalah apa yang dipahami oleh orang lain."
- Jurnal06 -

Wassalam.

Proses yang Berhasil atau Hasil yang Gagal

Proses yang Berhasil atau Hasil yang Gagal


Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Pernahkah anda berjuang demi sesuatu atau demi seseorang kemudian anda gagal memperjuangkan hal tersebut? Setelah sekian lama saya berjuang demi blog tercinta ini, saya sempat meninggalkan blog ini dan fokus pada dunia yang saya miliki sendiri.

Namun, atas semua itu saya merasa bahwa harus kembali kepada rutinitas saya, passion saya untuk tetap berbicara didepan orang-orang yang memiliki masalah hidup. Saya tidak peduli dengan uang memang, tapi uang adalah segalanya untuk hidup ini.

Satu hal yang gagal saya jalani dalam hidup, saya tidak memiliki apapun lagi di dunia ini. Terimakasih telah hadir dalam hidup saya sebagai seorang pembaca blog, saya berharap saya bisa terus menulis disini dan tetap menjalani proses sebagai seorang blogger yang tidak mengincar adsense.

Sudah empat tahun yang lalu sejak saya mendirikan blog ini dengan sukarela, dengan segala keterbatasan saya tetap berusaha untuk menulis hal-hal yang mungkin bisa menjadi solusi bagi hidup manusia. Terkadang manusia memiliki masalah yang sangat rumit yang bahkan saya sendiri tidak bisa memahami mereka.

Satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk manusia adalah menulis di blog ini, saya bukan siapa-siapa melainkan hanya seorang blogger sukarela yang ingin memecahkan masalah hidup yang selalu membebani umat manusia.

Berbicara tentang proses, mana yang lebih berarti bagi anda? Proses ataukah Hasil? Jika anda lebih menikmati proses, maka bersyukurlah anda termasuk orang yang menikmati hidup tanpa memikirkan banyak hal yang membebani pundak kecil yang anda miliki.

Berbeda dengan orang yang berorientasi pada hasil, mereka akan selalu berusaha menggapai apa yang mereka inginkan dengan cara apapun atau dengan cara yang bagaimanapun. Mereka hanya mengharapkan hasil yang "berhasil" tanpa mau menerima kegagalan mereka.

Beribu kali saya mencoba untuk bangkit berdiri, beribu kali saya jatuh tenggelam kedalam lautan yang tak terhingga. Saya tetap terus berusaha untuk bertahan meski banyak angin kencang datang menerpa.

Anda berhasil melalui proses, dan selalu berhasil melalui proses. Akan tetapi anda tidak pernah berhasil menggapai tujuan anda atau hasil yang anda harapkan. Memang rumit rasanya, terkadang anda merasa putus asa. Akan tetapi, atas semua penderitaan itu anda tetap bertahan.

Mohon maaf jika artikel kali ini tidak memiliki poin yang jelas tentang apa yang saya sampaikan, akan tetapi jika anda memiliki mata yang tajam, saya yakin anda akan mengerti dengan kata-kata saya tanpa perlu saya jelaskan.

"Tidak penting seberapa bagus pencapaian anda, atau seberapa perih proses yang anda jalani. Kehidupan tidak memperdulikan apa yang telah anda lakukan."
- Jurnal06 -

Wassalam.

Tentang Keluarga, Pesan untuk Orang Tua

Tentang Keluarga, Pesan untuk Orang Tua






Apa yang perlu diketahui oleh orang tua tentang anak-anaknya? silahkan baca pesan dibawah ini.

Konflik antara orang tua dan anak adalah hal yang sangat sulit diterima oleh kalangan manapun. Meskipun salah satu dari mereka mengalah pada akhirnya lama kelamaan akan jenuh karena tidak ada hubungan saling mengerti satu sama lain.

Untuk orang tua:
Apakah anda tahu? bahwa kami seorang anak-anak memiliki keinginan untuk diperhatikan, kami tidak peduli sebesar apapun masalah yang anda alami, tidak peduli meskipun anda selalu marah-marah kepada kami, kami akan selalu siap mendengarkan anda, mendengarkan semua cerita tentang kehidupan anda.

Tak peduli seburuk apapun orang tua kami, mereka berdua tetaplah orang tua yang melahirkan kami dan memberi kami kehidupan di dunia ini. Meskipun terkadang kami melupakan tentang orang tua, sewaktu-waktu kami pasti mengingatnya, mengingat tentang kenangan pahit manis yang dilalui bersama orang tua kami dan merasakan rindu akan kehangatan yang diberikan orang tua kami.

Bagi kami orang tua adalah satu-satunya orang yang bisa menjadi tempat bergantung kami, kami tidak memiliki siapapun di dunia ini. Meskipun ada orang lain yang sangat baik kepada kami dan memberi kami kehidupan yang layak, bagi kami mereka tidak terlihat seperti orang tua kami. Sebaik apapun orang lain kepada kami, mereka semua tetaplah orang lain yang tidak bisa kami jadikan tempat bergantung.

Yang kami inginkan hanyalah perhatian orang tua kami, tak peduli meskipun orang tua selalu marah-marah kepada kami karena kami telah mengganggunya, kami akan terus mencari perhatian orang tua kami. Ketika kami menangis, ketika kami bersedih, kami selalu berharap agar orang tua dapat mengatakan sesuatu yang luar biasa untuk kami. Ketika kami marah, kami selalu berharap agar orang tua datang kepada kami dan menenangkan kami.

Bagi kami, senyuman dan canda tawa orang tua adalah hal yang paling membuat kami bahagia. Kasih sayang yang tulus dan kata-kata hebat yang keluar dari mulut orang tua kami adalah pedoman hidup kami. Ketika orang tua selalu menyalahkan kami, kami selalu berpikir bagaimana cara menjadi seorang anak yang baik lalu kami mencoba melakukan apapun yang kami bisa untuk menjadi anak yang baik. Ketika orang tua sudah tak peduli lagi kepada kami dan terlihat seolah kami ini hanya menjadi pengganggu dalam hidupnya, kami memutuskan untuk menjauh dari orang tua agar orang tua kami tidak merasa terganggu dengan kami.

Kami mengerti bahwa orang tua kami memikul beban yang berat, kami mengerti bahwa mereka berjuang hidup mati demi kami. Karena itulah kami tidak ingin mengganggu orang tua kami yang sedang sibuk bekerja keras demi kami, namun orang tua kami mengira bahwa kami mulai menjadi anak yang tidak baik, disaat itulah kami merasa bahwa sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini.

Ketika orang tua kami mengabaikan kami dan selalu menyalahkan kami, ketika mereka tak pernah sekalipun memuji kami, tak pernah memberi kata-kata yang mendukung kami. Disaat itulah kami menjadi seseorang yang tak tahu arah hidup, hidup kami seolah tak memiliki tujuan. Kami memang ingin membahagiakan kedua orang tua kami, kami memang ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain, nusa dan bangsa. Tetapi, jika satu-satunya orang yang kami inginkan tak memperdulikan kami lagi, kami merasa bahwa kami tidak memiliki semangat juang untuk mengejar cita-cita.

Orang tua adalah satu-satunya tiang hidup yang mengangkat semua beban kami hanya dengan senyuman dan kata-kata yang tulus. Ketika kami tak memiliki siapapun untuk bergantung, kami sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi tentang hidup ini. Seolah hidup kami, seolah kelahiran kami ke dunia ini tidak ada artinya bagi mereka yg telah melahirkan kami.

Beri kami perhatian, beri kami kasih sayang, tetapi jangan pernah lupa untuk memberi kami kata-kata yang hebat tentang kehidupan ini. Apa yang dikatakan orang tua kami selalu membekas dihati kami, apapun itu. Entah tentang mengatakan kami ini adalah anak yang buruk, ataupun anak yang baik, kami selalu mendengarkannya dan berusaha untuk mencerna baik-baik perkataan orang tua kami.

Kami hanyalah seorang anak yang tidak mengerti apapun tentang kehidupan yang sebenarnya seperti yang telah dialami oleh orang tua kami, karena itu ketika kami disalahkan oleh orang tua kami, ketika kami diabaikan oleh orang tua kami, ketika kami ditinggalkan oleh kedua orang tua kami, kami merasa sedih. Kami tak tahu apa yang harus kami lakukan dan apa yang bisa kami lakukan untuk orang tua kami. Karena itu kami ingin orang tua kami mengatakan sesuatu yang dapat menjadi solusi bagi kami agar dapat menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kami hanya ingin orang tua kami menerima kami apa adanya dan tidak berusaha untuk menyalahkan dan menyudutkan kami, melainkan berusaha untuk memberikan solusi untuk kami bagaimana caranya menghadapi pahit manisnya kehidupan ini, apa yang harus kami lakukan, dan apa yang bisa kami lakukan agar menjadi orang yang hebat seperti orang tua kami.

Ketika orang tua kami tidak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara memberikan kami sebanyak-banyaknya harta benda, saat itulah kami tumbuh menjadi seseorang yang sombong dan menganggap diri kami seperti seorang raja yang selalu dapat meminta apapun yang kami inginkan kepada orang tua kami.

Ketika orang tua kami tak mengatakan apapun dan hanya terus berusaha memberi kasih sayang dan memanjakan kami dengan cara menyelesaikan semua masalah yang kami hadapi, saat itulah kami tumbuh menjadi seorang pengecut yang tak mampu menghadapi masalah apapun dalam hidup kami.

Perkataan orang tua seperti motivasi dan kritik bagi kami, ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus mengahadapi masalah kami sendiri, kami akan berusaha menghadapi semuanya sendiri tanpa perlu bantuan dari siapapun. Ketika orang tua kami mengatakan bahwa kami harus membeli apapun yang kami inginkan dengan usaha kami sendiri, kami akan berusaha semampu kami untuk mendapatkan apa yang kami inginkan.

Bahkan ketika orang tua kami berkata bahwa kami tidak boleh cengeng atau mudah menangis karena hal kecil, kami akan berusaha untuk menjadi seseorang yang tegar, sabar dan kuat dalam menghadapi apapun.

Ketika kami lahir ke dunia ini, kami tidaklah sempurna, kami bukanlah manusia yang bisa mengerti segala hal seperti orang tua kami, kami hanyalah seorang anak yang masih putih polos tanpa noda dan semua kepribadian kami ditentukan oleh apa yang akan dilakukan orang tua kepada kami.
Orang tua adalah guru pertama dalam hidup kami, orang tua adalah orang yang mengajarkan banyak hal tentang kehidupan kepada kami.

Sampai akhir, kami akan terus selalu mengingat apa yang telah diajarkan orang tua kepada kami. Karena sampai akhir, orang paling terakhir yang sangat ingin kami lihat adalah orang tua kami yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memberi kami makanan, minuman, tempat tinggal, harta benda, dan yang paling berharga adalah kata-kata yang telah mereka berikan untuk kami.

"Motivasi terbaik dalam hidup seorang anak adalah kata-kata dari orang tuanya."
- Jurnal06 -

Cara Ampuh Mengatasi Kesepian

Cara Ampuh Mengatasi Kesepian


Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Kesepian itu apa? Kesepian adalah sebuah keadaan dimana kita merasakan perasaan sedih dan tak ada orang yang dapat mengertikan kita, bahkan keluarga sekalipun. keadaan dimana kita merasa sendirian dalam sebuah ruangan tanpa ada seorangpun yang menemani kita, entah itu teman dari dunia maya ataupun teman dari dunia nyata.

lalu disaat kita merasakan Kesepian, apa yang harus kita lakukan? "do nothing." itulah yang akan ada di benak kita saat kita kesepian, tak melakukan apapun, hanya malas-malasan dan berdiam diri menunggu sesuatu yang menarik yang mungkin akan datang.


lalu, bagaimana cara kita mengatasi kesepian yang selalu menggerogoti kita? berikut adalah penjabarannya:

1. Get Out Of The Box
Keluarlah! Bermainlah! Pergilah! ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Dunia ini begitu luas, namun kamu hanya berdiam diri didalam ruangan untuk merenungkan atau meratapi nasib hidup kamu yang mulai tidak ada artinya lagi.
KELUARLAH!! TAK ADA MANUSIA YANG HIDUPNYA TIDAK ADA ARTINYA.

2. Telepon atau Chatting Bersama Teman
Sekarang ini adalah Malam Minggu, Malam dimana kamu bisa bebas melakukan apapun yang kamu mau. tapi jika kamu tidak membaca artikel ini di malam minggu, tidak masalah. karena tidak hanya untuk malam minggu, tapi untuk setiap hari yang kamu lalui didalam Ruangan yang Hanya membuatmu Frustasi.
Mengobrol bersama Teman, meskipun di dunia maya dapat menghilangkan Rasa Kesepianmu yang mungkin sudah Sangat Mendalam. 

3. Tidur
ini adalah cara terampuh mengusir rasa kesepian kamu. cukup berbaring di kasur, berimajinasi, lalu tidurlah.
mengapa? karena kamu butuh untuk melewati waktu agar perasaan itu dapat hilang dengan sendirinya.

4. Berbicara dengan Keluarga
bagi kamu yang masih tinggal bersama keluarga atau sudah memiliki keluarga, kamu bisa mencoba untuk membuka obrolan hangat bersama anggota keluargamu. kamu tak perlu bingung, cukup menanyakan kepada mereka apa yang ingin kamu tanyakan, maka mereka akan meresponmu dengan berbagai macam topik yang nantinya bisa kalian bahas bersama-sama.

5. Menghibur Diri Sendiri
bagi kamu yang saat ini tinggal sendirian, di kost-kostan atau kontrakan. kamu bisa mencoba untuk menghibur diri sendiri dengan cara menonton TV atau Film, membaca buku, bermain games, membaca artikel-artikel yang ada di blog ini yang mungkin bisa menambah energi kamu, dan lain sejenisnya.
intinya sih hibur diri sendiri, mau pergi ke warnet kek, mau ke rumah temen kek, mau pacaran kek, asal jangan berlebihan xixi.

oke, itu aja sih untuk saat ini. lain kali kita akan membahas lebih lanjut bila ada pertanyaan lain terkait artikel ini.

"tidak ada orang yang menyukai kesepian, yang ada hanya orang yang putus asa karena dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat itu juga."
- Jurnal 06 -

sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.. dan
Wassalam.

Selama Apa yang Kita Lakukan Bukanlah Hal yang Dilarang, Kenapa Harus Malu ??

Selama Apa yang Kita Lakukan Bukanlah Hal yang Dilarang, Kenapa Harus Malu ??


Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

terkadang atau bahkan seringkali kita merasa malu, entah itu malu karna gugup, malu karna takut, malu karna bingung, malu karna tidak tahu, malu karna apalah itu semacemnya.
sebenarnya rasa malu bisa timbul dimana saja dan kapan saja, tetapi rasa malu juga memiliki tingkatan tersendiri. seperti hal nya rasa malu yang wajar dan rasa malu yang tidak wajar.

rasa malu yang wajar, seperti halnya malu karena tidak mentaati aturan, malu karena melakukan hal-hal yang dilarang entah oleh peraturan agama maupun peraturan yang dibuat oleh manusia itu sendiri.
rasa malu yang tidak wajar, seperti halnya malu berbicara dengan orang-orang bahkan orang terdekat, malu berada di situasi tertentu yang membuat risih diri sendiri, malu untuk mengucapkan atau mengungkapkan hal-hal yang benar adanya, dan lain sebagainya.

tapi ya, semua kembali kepada diri masing-masing. seringkali kita juga merasa gugup atau malu saat kita ditunjuk jadi pemimpin atau ketua kelas misalnya. atau ditunjuk jadi public relation, atau malu pada saat harus berbicara didepan publik. hal yang seperti itu sebenarnya malu yang wajar tapi tidak wajar, artinya wajar bagi diri sendiri tapi tidak wajar bagi orang lain.

orang lain akan berkata "loh, kenapa malu? toh saya cuma pengen liat kamu berbicara atau berpidato doang bukan pengen ngetawain, ngejek, atau bahkan menghina kamu toh." bukankah begitu?? bayangkan anda menjadi penonton atau orang lain yang akan mendengarkan, lalu tiba-tiba anda melihat orang itu sangat gugup sekali bahkan muka nya terlihat merah karena malu. apa yang akan anda katakan?? bukankah sama seperti diatas, emang anda bakal ngejek dia bakal ngehina dia cuma karna dia berbicara di depan publik ?? nggak kan?

jadi ada saja orang atau bahkan kita sendiri pasti selalu merasa malu saat kita melakukan suatu kesalahan yang masih wajar, tapi apakah kesalahan itu akan membunuh kita atau akan menjatuhkan kita ke dasar jurang api neraka ?? nggak kan? tinggal diperbaiki saja kesalahan itu, apa susahnya intropeksi.

ada juga orang yang malu karna dia selalu menjadi pusat perhatian, tinggal positif thingking aja toh palingan mereka terpesona sama kita ya gak, atau apalah itu.
jadi selama apa yang kita lakukan bukanlah hal yang dilarang, kenapa harus malu?? berbicara dengan orang-orang, kenapa harus malu? disuruh maju kedepan, kenapa harus malu? ditunjuk jadi MC atau pembawa pidato, kenapa harus malu?

pada dasarnya rasa malu itu timbul karena adanya rasa takut, takut apa saja ?? takut akan gunjingan orang-orang sekitar, takut akan kesalahan yang keluar dari mulut kita, takut akan diejek, ditertawakan, atau bahkan takut akan dihina oleh orang lain karena ucapan kita. kita merasa malu karena kita takut orang lain akan berfikir macam-macam tentang kita, padahal sebenarnya orang lain tidak seburuk itu tergantung apa yang ada di fikiran kita yaitu positif atau negatif.

lain kali kita akan membahas tentang positif dan negatif thingking. so, jangan jadi pemalu yang akut ya sob, jadilah pemalu yang wajar-wajar saja. malu boleh tapi ya jangan kebangetan, kan sudah ada riwayat nya kalo sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

"Tegas adalah sifat yang berlawanan dengan sifat Malu, Orang Tegas akan selalu dinilai benar adanya meskipun apa yang ia sampaikan bukanlah hal yang seharusnya."
- Jurnal06 -

oke cukup sampai sini dulu, kita sambung lain waktu, kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.

Wassalam.

Alasan Seseorang Menjadi Introvert

Alasan Seseorang Menjadi Introvert


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

cepat atau lambat, sedih atau senang, puas atau bimbang, lepaskanlah.. hidup ini tidak hanya ada didalam , dunia ini bukan hanya dunia maya , ingatlah bahwa masih ada kehidupan yang jauh lebih baik diluar sana. oke kita langsung saja..

alasan simpel seseorang menjadi introvert, karna pola pikir mereka yang berbeda dari orang-orang pada umum nya.. jika orang-orang pada umumnya akan mengungkapkan apa yang ingin mereka katakan tanpa berfikir, tanpa memikirkan resiko apapun yang akan terjadi dimasa yang akan datang. sedangkan orang introvert akan selalu berfikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata , mereka akan terus memikirkan "nanti kalo gw ngomong gini bakal jadi gimana ya?" "nanti mereka ngetawain gw nggak ya?" "nanti mereka benci sama gw nggak ya?"

begitu terus , mereka terus berfikir keras hingga akhirnya mereka bingung sendiri dengan apa yang harus mereka lakukan / katakan.
jadilah mereka orang yang hanya mampu berbicara tentang hal-hal yang penting dan yang mereka senangi saja, karna saat mereka berbicara tentang hal-hal yang penting dan yang mereka senangi, mereka tidak akan berfikir keras seperti tadi.. mereka hanya akan menceritakan apa yang telah mereka lakukan / alami.

Introvert juga memiliki sifat merendah, mereka tidak ingin / jarang menunjukkan kelebihan mereka yang sebenarnya selalu ada dan berputar terus menerus didalam fikiran mereka. mereka terlalu malu untuk mengungkapkan isi yang ada didalam fikiran mereka, karna mereka selalu berburuk sangka terhadap orang yang ada disekitarnya.

saat mereka ditugaskan untuk membacakan sebuah cerita di depan kelas, apakah anda tahu apa yang mereka fikirkan? mereka selalu berfikir bahwa jika mereka membacakan cerita tersebut orang lain akan selalu menertawainya, mengejeknya, menghinanya, bahkan lebih dari itu. padahal, sebenarnya orang lain itu tidak pernah memiliki fikiran untuk menertawai, mengejek, ataupun menghina jika mereka membacakan nya dengan tenang.. bahkan dengan gugup sekalipun orang lain hanya akan tertawa kecil.

mereka ini orang-orang yang memiliki krisis kepercayaan diri, tapi sekali kepercayaan dirinya muncul maka mereka bisa menjadi orang paling WoW. alasan kenapa mereka selalu berburuk sangka kepada orang lain adalah karena ada 2 faktor, yang pertama faktor Gen / Keturunan.. mungkin saja Ibu / Bapaknya ada yang punya sifat seperti itu. yang kedua adalah faktor Lingkungan.. mungkin saja dulu waktu kecil sering di bully sama temen-temen nya, sering ditertawakan, dihina, diejek, bahkan lebih dari itu.

faktor kedua termasuk trauma, trauma yang tersimpan baik didalam memori ini mempengaruhi kepercayaan dirinya yang dulu nya dia blak-blakan, selalu merasa benar sendiri, selalu melakukan / mengatakan apa yang ingin mereka lakukan / katakan. tak percaya? dulu saat mereka masih balita, mereka akan mengatakan "aku ingin jadi dokter!" "cita-citaku ingin jadi dokter!" "dokter itu hebat!" , bahkan mereka akan menanyakan / menceritakan kepada Ibu / Bapaknya tentang semua hal yang mereka alami dan yang mereka sukai.

namun seiring bertambahnya Usia, dimana otak mereka mulai berjalan dengan baik sementara naluri mereka hampir terbengkalai. disitulah mereka mulai lebih memilih apa yang dikatakan otak mereka dibanding apa yang dikatakan oleh naluri mereka. karna saat mereka kecil hidup mereka bergantung pada naluri mereka, tidak hanya mereka saja.. kita semua juga sama, saat kita kecil kita akan bergantung pada naluri, bukan otak.. meski ada sebagian anak yang sejak kecil sudah di anugerahi otak yang jenius.

orang yang memiliki otak yang jenius pun bisa menjadi orang yang kesepian.. akhirnya apa? mereka menjadi pribadi yang Introvert. karna apa? karna tidak ada satu orang pun yang dapat memahami pemikiran mereka. mereka frustasi, karna hidup mereka bergantung pada akal / logika.. mereka adalah tipe orang yang mengandalkan logika / akal diatas segalanya.

jadi, intinya adalah Jika Kita mampu Hidup dengan Naluri.. kenapa Kita Harus Hidup dengan mementingkan Akal / Logika diatas segalanya.

mereka yang introvert, jika mereka mengikuti apa kata naluri mereka.. mereka tidak akan memiliki pemikiran negatif seperti yang saya jelaskan diatas.

"Lakukan apa yang ingin kau lakukan.. jangan terus dipendam jika itu terasa menyakitkan. urusan malu adalah urusan belakangan. jangan kebanyakan mikir, nanti bingung. take action, jadilah! percaya atau tidak?! saya YAKIN, jika anda berani melakukan apa yang ingin anda lakukan.. seBURUK apapun itu anda pasti merasa PUAS karena RASA PENASARAN anda telah di LEPAS."
- Jurnal06 -

sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Wabillahitaufik wal hidayat..

Wassalam
^_^

Orang yang terlihat Buruk tidak seutuhnya dia itu Buruk

Orang yang terlihat Buruk tidak seutuhnya dia itu Buruk


Assalamu'alakum Wr. Wb.

lagi banyak unek-unek yang ingin dikeluarkan, semuanya tentu saja berasal dari pemikiran seorang manusia itu sendiri. saya tidak pernah mengatakan semua yang saya katakan itu benar, karena yang menilai tulisan saya bukanlah saya, tapi anda semua.

pernah anda melihat seorang pemabuk? seorang preman? seorang berandalan? seorang penjudi? atau bahkan orang yang sehari-harinya nongkrong di diskotik? mungkin sebagian besar jawabannya 'YA'
anda pernah melihat mereka melakukan hal yang baik yang menurut anda mustahil dia lakukan? mungkin sebagian besar jawabannya 'TIDAK'

tapi saya pribadi, dengan mata kepala saya sendiri.. saya benar-benar melihat seorang preman masuk ke masjid dan melaksanakan shalat seperti biasa. apakah itu nyata? tentu saja, nyata.
seusai dia shalat, saya mendekatinya.. saya tanya nama nya, darimana asal nya, dan lain sebagainya. kemudian saya sampai pada percakapan seperti ini:

Saya: bang, kenapa abang bisa jadi preman gini?
Preman: bukan apa-apa, fuhhh.. *mengepulkan asap rokok*
Saya: ...
Preman: lu yakin mau tau?
Saya: tentu saja bang, itu membuat saya penasaran.
Preman: semua orang juga gitu, tapi nggak ada yang berani deketin gue mungkin karena gue ini preman dan mereka takut ditonjokin.
Saya: ... *menyimak*
Preman: dulu gue punya keluarga, gue punya adik satu dan dia satu-satunya adik gue yang paling gue cintai, tiap hari orang tua gue selalu berantem, berantem, dan berantem. saat mereka berantem, gue selalu ngajak adik gue main diluar, gue nggak mau adik gue tau kalo orang tua kita itu selalu seperti itu. saat itu umur gue 12 tahun dan adik gue 4 tahun, gue sering jadi sasaran pelampiasan mereka tapi adik gue nggak karena gue selalu melindungi adik gue. 

gue sering digebukin, dibentak, dan lain sebagainya. hingga umur adik gue mencapai 5 tahun lebih 1 bulan, Ayah gue waktu itu bener-bener muncak.. dia hancurin semua barang-barang dirumah, ibu gue juga kena imbasnya. Ibu gue dilemparin vas bunga, gue cuma bisa bersembunyi di dalem lemari sama adik gue mendengar vas bunga pecah dan suara teriakan ibu gue.

setelah enek gue ngedenger suara itu, gue keluar dari lemari dan gue minta adik gue buat tetep diem di lemari. gue lari kedapur tapi lewat jalur belakang, gue ambil pisau buat jaga-jaga.. pas gue balik ke lemari yang ada adik gue didalemnya, naas gue ngeliat adik gue juga kena imbasnya. gue liat lukanya cukup parah, adik gue ditendang.. dipukulin.. dan gue juga bener-bener muncak waktu itu, akhirnya gue marah, gue deketin Ayah gue.. gue tusuk dia dibagian perutnya pake pisau tadi.

setelah itu Ayah gue kesakitan, diem kemudian sepi. gue samperin ibu gue, ibu gue juga diem aja, adik gue? dia juga sama, diem aja. darah berceceran dimana-mana, semua keluarga gue menutup usia waktu itu. para tetangga mulai berdatangan, dan gue cuma bisa menangis dipojokan kamer gue, gue ngerasa bersalah banget waktu itu.

lu tau nggak apa yang dilakuin tetangga-tetangga gue? mereka menuduh gue yang membunuh semua keluarga gue, mereka mengatakan gue itu anak setan, dan macem-macem. gue akhirnya dibawa ke kantor polisi, karena polisi kasian ngeliat gue yang shock begitu akhirnya pak polisi ini menyerahkan gue ke panti asuhan. lu tau nggak? gue nggak betah di panti asuhan, gue kabur.. gue jadi gelandangan, akhirnya gue mulai mencuri, gue sering dikejar pemiliknya tapi gue selalu lolos, nggak cuma itu.. gue mulai malakin bocah sekolahan, dan perilaku negatif lainnya. sampe sekarang gue jadi preman begini, untungnya gue nemu sahabat gue yang sama-sama preman juga.. dia juga sama kayak gue, tapi masa lalu dia nggak separah masa lalu gue.

Saya: hmm.. kok lu bisa tau tentang agama begini bang? belajar dimana?
Preman: lu tau nggak, dulu waktu gue masi sekolah gue selalu jadi rangking satu.. khususnya dalam pelajaran agama gue selalu dapet nilai 90 lebih.
Saya: ...
Preman: lu tau nggak, siapa yang menggerakkan hati kita?
Saya: siapa bang?
Preman: Tuhan coy!, se-brengsek apapun lu.. selama jalan yang lu pilih itu sesuai dengan hati lu, nggak akan ada kata menyesal.

disini saya benar-benar kagum, saya benar-benar mendapat pelajaran bahwa apa yang menurut kita Buruk ternyata tidak seburuk yang kita kira. terkadang kita sering tertipu oleh penampilan, liat orang berpakaian compang-camping dikit aja.. kita curiga, liat orang gondrong bertato.. kita curiga, memang wajar saja.. tapi kita kan tidak pernah tau kenapa dia bisa menjadi orang yang brengsek seperti itu.

oleh karena itu, kita perlu untuk memahami.. kita perlu untuk mengerti.. disetiap aspek kehidupan manusia, disetiap apa yang dirasakan oleh manusia.. mereka yang terlihat sangar, bisa saja menjadi orang yang sangat baik jika kita ada didekatnya.

"jangan pernah membedakan teman, jangan menilai seseorang dari luar tanpa kita tahu apa isi yang ada didalamnya. jangan pernah berprasangka buruk, karena diri kita sendiri juga belum tentu benar. saling menasehati itu wajar, tapi jika terlalu sering menasehati.. itu bisa dianggap kurang ajar."
- Jurnal06 -

mohon maaf juga bila saya terlalu sering menasehati atau apalah, padahal saya sendiri juga manusia biasa yang punya banyak dosa. saya tidak bermaksud menasehati, saya hanya ingin berbagi.. dan saya rasa cukup sampai sini dulu, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalam. ^_^

Dari Introvert untuk Introvert

Dari Introvert untuk Introvert

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera selalu, kali ini saya posting tentang Introvert yang merupakan salah satu kepribadian saya sendiri. pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang semua yang pernah saya alami selagi saya menjadi seorang introvert. berikut ini adalah hal-hal yang sering saya alami:

  • tidak suka keributan, tidak suka diganggu.
  • lebih menyukai kesepian, ketenangan, zona nyaman.
  • menjadi korban bullying di sekolah
  • menjadi buntut bagi temannya, biasanya ini dialami oleh Introvert yang terpaksa ikut dalam suatu kelompok hanya karena tidak memiliki teman lain.
  • sering dimanfaatkan teman
  • mudah merasa bosan
  • sulit atau gugup ketika harus berbicara didepan orang banyak (Public Speaking)
  • dan masih banyak lagi.

gejala-gejala yang saya alami, masih banyak lagi. tapi itu semua tidak membuat saya berhenti menjalani kehidupan duniawi yang mungkin cukup menyakitkan ini.

postingan ini saya buat semena-mena untuk menyampaikan kepada kalian semua bahwa
- Introvert tidak harus selalu diam,
- Introvert tidak harus selalu mengeluh,
- Introvert tidak harus selalu disakiti,
- Introvert tidak harus selalu memendam.

apa yang ingin kau katakan, katakanlah selagi menurutmu itu benar.
apa yang ingin kau lakukan, lakukanlah selagi menurutmu itu benar.

1. Introvert tidak harus selalu diam


buatlah obrolan hangat dengan orang yang baru kamu temui, tanyakan siapa namanya, alamatnya, pekerjaannya, apa hobinya, tanyakan apa yang mereka sukai. kemudian dengarkanlah mereka berbicara dan respon mereka dengan kata "oh jadi itutu begini ya blablabla."
atau dengan pertanyaan dari apa yang mereka katakan.. buatlah mereka bercerita panjang lebar tentang hal yang mereka sukai, ini akan membuatmu dinilai baik oleh mereka.

masih ingat dengan kata-kata bijak "banyak teman, banyak jaringan. semakin mudah menuju kesuksesan." , ingatlah kata-kata itu dikepalamu dan simpan baik-baik di memorimu. lalu saya tanyakan kepadamu sekali lagi "apa yang ingin kau lakukan didunia ini ??" tidak ada kata lain selain "menuju kesuksesan." . Hampir semua orang ingin sukses, tapi sebagian besar dari mereka tidak memiliki usaha untuk mencapainya.

buatlah jaringanmu seluas mungkin, mulai dari sekarang! bertemanlah dengan semua orang. sulit ?? tidak ada kata "sulit" bagimu , apa yang harus kamu lakukan adalah mencoba, mencoba, dan mencoba. tidak ada yang sia-sia selagi kamu berani mencoba, berani bertindak, berani jatuh, berani menerima kegagalan, dan berani untuk bangkit lagi.

kalo begitu, saya tantang kamu cari teman sebanyak mungkin, minimal 10 orang teman. setelah itu komentar disini mari kita lihat siapa yang lebih banyak mendapatkan teman. malas ? bodo amat ? silahkan kamu angkat kaki dari postingan ini sekarang juga, silahkan kamu cari kebahagiaan yang lebih baik dari sekedar berteman dengan orang lain.

2. Introvert tidak harus selalu mengeluh


disaat kamu badmood biasanya kamu akan banyak mengeluh, nah.. daripada mengeluh trus update status gajelas mending kamu cari aktivitas lain seperti: main game bersama teman misalnya, ajak teman jalan-jalan, atau kamu bisa mencoba bepergian ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi.. agar kamu bisa mengerti bahwa dunia ini tidak se-sempit yang kamu fikirkan.

bagi kamu yang suka perhitungan, membuat rencana untuk masa depan juga bisa menjadi pilihan favorit saat kamu sedang badmood. kira-kira bagaimana caranya agar satu tahun kemudian saya bisa punya penghasilan sekian sekian sekian, bagaimana caranya agar saya bisa bekerja tapi sesuai dengan isi hati saya, bagaimana caranya agar saya bisa menciptakan ini itu hanya dengan bahan murahan, dan lain sebagainya.

kamu nggak perlu mood boster lain untuk menghilangkan badmood kamu, karna mood boster mu adalah dirimu sendiri. menurut saya lebih baik menyibukkan diri sendiri dari pada merenungi apa yang telah terjadi, oleh karena itu hindarilah merenung disaat yang tidak tepat. kamu boleh merenung, tapi ada waktunya.. kapan? saat kamu beribadah.

saya nggak bisa melakukan apa-apa kalo lagi badmood, males gitu.. gimana dong ?? sebenernya yang menggerakkan tubuh kamu itu dirimu sendiri atau fikiranmu ?? kalo emang males, jauh-jauh lah dari gadget.. tarik selimut, Tidur. gak bisa tidur ?? mati aja luh! (-_-") ,
cobalah nonton video atau film yang belum pernah kamu tonton.. kalo perlu download aja semua film nya biar puas biar cepet-cepet malem trus ngantuk trus tidur deh.

masih ngeluh aja ?? datang kesini kerumah aye, biar aye jotos sampe ente sadar.

3. Introvert tidak harus selalu disakiti


merasa disakiti ?? nggak lagi deh. udah baca point nomer 1 ?? disana dikatakan bahwa "banyak teman banyak rejeki." kenapa? karena kalo ga punya duit tapi punya 1000 teman, masing-masing teman satu orang kita pinjem 1000 rupiah dikali 1000 teman = Rp.1.000.000 WOW bisa buat modal usaha.

kamu nggak akan pernah disakiti lagi kalo kamu memahami apa yang mereka sukai, kamu mengerti dengan apa yang mereka bicarakan, dan itu jika kamu sering bertanya kepada mereka tentang hal yang mereka sukai.
oleh karena itu, hargailah orang lain sebelum kamu meminta dihargai oleh orang lain.. tanyakanlah orang lain sebelum kamu ditanyakan oleh orang lain.. mereka akan menganggap kamu kuper jika kamu tak pernah angkat bicara lebih dulu.

udah saya bilang, Introvert tidak selalu diam. jangan mentang-mentang kamu nggak bisa diem keintrovert-anmu dipertayakan ? nggak deh nggak bakal ada yang ngomong gitu lagi kalo kamu mampu membuat kehangatan dalam suatu persahabatan.
kita kan Introvert jadi susah basa-basi, males basa-basi. kamu boleh cuek, kamu boleh diem, kamu boleh males.. tapi jangan harap kamu akan berhenti dijauhi.. berhenti disakiti.

bodoamat, ngapain juga sahabatan ama mereka.. mending sendiri aja. suatu saat nanti, jika kamu sedang kesusahan lalu kamu butuh bantuan.. siapa yang akan menolongmu jika kamu jauh dari keluarga atau kerabatmu ?? teman-teman yang ada disekitarmu kan ?? kamu malu nggak kalo minta bantuan sama mereka sementara deket sama mereka aja nggak pernah ??

4. Introvert tidak harus selalu memendam


masih mau mendam perasaanmu sampai hatimu hancur ?? cobalah terbuka sedikit, bukan berarti saya ingin kamu jadi ekstro.. maksud terbuka disini yaitu jujur sama orang yang kamu suka atau benci. jujur kalo perasaan kamu ke dia itu begini begini begini, ngomong langsung sama orangnya gitu maksud saya tuh.

orang yang sering mengutarakan perasaannya mereka lebih merasa lega hatinya dibanding orang yang selalu memendam perasaannya. buat yang cowo.. kamu suka ama cewe satu kelas atau satu kampung atau satu kota, silahkan baca DISINI cara PDKT nya.. mudah-mudahan bermanfaat. buat yang cewe kayaknya nggak perlu PDKT sama cowo deh, karna biasanya sejelek apapun cewe masih ada aja cowo yang mau ama dia. eh.. (-- /\ --)

buat yang cewe, kamu harus jujur sama diri kamu sendiri tentang perasaan kamu ke cowo yang lagi PDKT sama kamu. kalo kamu benci ama dia ya cari alesan yang halus untuk nolak dia, dan lagi biasanya yang cewe itu dianggap so imut sama temen-temen cewe lainnya karna dia cuek sendiri aja berasa cewe paling iye di kelas.

ya.. jangan lagi ya.. jangan deh, kasian ama dirimu sendiri nanti siapa yang bakal deket sama kamu kalo kamu jauh dari keluarga atau kerabat-kerabatmu. apalagi yang namanya cewe itu harus bisa menjaga diri dari bahaya, kan ribet kalo nggak punya temen.. emang kamu bisa bela diri kalo ada preman ?? sukur-sukur kalo bisa, kalo nggak? siapa yang mau nolongin kamu ? pacal ? pacal dimana pacal ? bapa ? bapa mana bapa ?(^ 3^)

oke, sampai disini dulu pembahasan kita hari ini.. semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi kita semua, akhir kata saya ucapkan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel saya yang gak penting ini.

Wassalam. ^_^

Arsip Blog

Copyright © Jurnal-06. All rights reserved. Template by CB