Menjadi Pribadi yang Sukses

Diposting oleh Jurnal-06 di 18.47

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

alhamdulillah ada sedikit waktu luang untuk berbagi pemikiran dengan sahabat-sahabat sekalian, kali ini saya akan mendeskripsikan bagaimana kunci mengendalikan kepribadian dalam menuju kesuksesan. kesuksesan tentu diinginkan banyak orang termasuk saya pribadi, dan apa yang terpenting dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah kepribadian kita sendiri.

kepribadian memang sulit untuk dirubah, tapi anda mungkin bisa mencoba untuk mempraktekan hal-hal dibawah ini sehingga anda dapat mengendalikan kepribadian anda dalam menuju kesuksesan. kenapa harus kepribadian ?? karena kita makhluk sosial, tidak hidup sendiri. kita hidup karena ada orang lain, dan apa yang dilihat orang saat pertama kali bertemu kita adalah menilai kepribadian kita.

oke, apa yang harus kita lakukan adalah :

1. Sabar

saya orang yang tidak sabaran, bagaimana cara saya bersabar ??

A: " mas, mas ini yang kerja di kantor itu kan yang jadi OB nya."
B: " hehe.. iya mas, kalo mas sendiri kerja dimana ya??" (dalem hati, anjrit ni orang baru ketemu aja udah ngejek gw asem)
A: " wah, masa mas nggak tau saya sih, ituloh saya sering muncul di TV masa gak kenal sih. mas nggak punya TV ya ??"
B: " hehe.. iya mas." (dalem hati, sombong amit lu tong baru masuk TV aja udah blagu)
A: " oh pantes aja, rumah mas dimana sih dimana ?? ntar tak datengin, tak beliin TV dah lain kali. hehehe."
B: " rumah saya di sana mas di deket bla bla bla, yauda mas kalogitu.. saya pamit dulu." (dalem hati, waduh bener-bener ngejek gua nih orang minta ditonjok. tapi syukur-syukur kalo beneran dikasih TV)

diatas adalah contoh orang sabar, saat anda menghadapi orang yang mengejek anda. apa yang harus anda lakukan adalah memberikan alasan yang halus untuk pergi meninggalkan dia, semakin anda menahan emosi dan berada disana sepanjang waktu hanya akan membuat emosi anda meledak.

lah contoh diatas kan cuma satu orang yang ngejek, kalo orangnya banyak bagaimana ?? sama saja, mau sedikit ataupun banyak jika anda selalu pergi dan memberikan alasan yang halus saat mereka mengejek anda maka mereka akan lelah mengejek anda kemudian berhenti.

2. Jujur

Saya orang yang selalu menyembunyikan sesuatu dari orang lain, dan saya sering berbohong agar orang lain tidak tahu apa yang sebenarnya saya rasakan. jika anda merasa demikian, fikirkan baik-baik apa yang akan terjadi jika anda memendam perasaan itu lama kelamaan ? anda bisa menjadi gila saat apa yang anda pendam itu meledak.

kira-kira beginilah situasinya jika apa yang anda pendam itu meledak.

A: " hihi, dasar pelacur.. dipegang-pegang terus sama guru nya, digendong lah, di angkat lah, so sweet banget kayak suami-istri sama gurunya.. hahaha."
B: [PLAKK!!] *nampar* "eh anj*ng!! asal lu tau aja ya! gue juga risih dipegang-pegang sama guru b*j*ng*n itu! gue diem bukan karna gue seneng sama guru itu!! lu ga tau apa-apa tentang hidup gue ga usah sosoan anj*ng!!

kita ambil contoh anak perempuan yang masih sekolah SMA memiliki masalah seperti itu, dia selalu memendam apa yang sebenernya dia rasain dan akhirnya meledak juga. sepandai-pandai nya tupat meloncat akhirnya jatuh juga, kira-kira begitu pribahasanya.

itu untuk urusan memendam, untuk Jujur yang saya maksud disini yaitu kita harus mengutarakan apa yang ingin kita utarakan, ungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan, misalnya kita ingin mengkritik orang lain.. ya kritik saja tidak usah takut orang itu marah, jika orang itu marah kembali kepada Point 1 yaitu Sabar, jangan malah ikut-ikutan marah.

3. Ikhlas

Ikhlas kebalikan dari iri, jika iri atau dengki atau bahasa keren nya 'envy' itu membuat kita bersikeras ingin menjadi orang tersebut maka ikhlas akan membuat kita tidak memperdulikan orang tersebut. Ikhlas dan tidak peduli itu beda sedikit, karena mengikhlaskan sesuatu berarti kita sudah tidak memperdulikan balasan dari sesuatu tersebut, tidak mengharapkan balasan dari sesuatu tersebut.

ikhlas tidak bisa digambarkan dengan kata-kata karena ikhlas hanya dapat dirasakan oleh hati, saat kita memberi sesuatu maka berilah dan kita tidak peduli balasan apa yang akan kita terima. Tidak pernah mengharapkan balasan adalah sifat yang harus kita miliki sebagai manusia yang baik, dengan memiliki sifat itu maka kita akan dengan senang hati menolong orang karena kita tidak perlu memikirkan tentang apa yang akan kita terima dimasa depan.

A: " aduduhh."
B: " kenapa mbak? keberatan? sini biar saya bantu."
A: " hmm, tidak usah mas."
B: " nggak apa-apa kok mbak, ini kemanain?" (membawa barang)
A: " hmm.. itu kesitu aja mas."
B: " oke mbak, yaudah kalogitu.. saya permisi dulu mbak."

ya, contoh diatas adalah contoh ikhlas. jika hati anda tidak bisa berhenti mengharapkan balasan, maka setelah anda membantu orang lain, cepat-cepat pergilah dengan alasan yang halus. ini dapat membuat anda dipandang baik dimata orang lain.

4. Rajin

orang yang rajin akan mendapat simpati atau perhatian dari orang-orang disekelilingnya. jika anda pekerja kantoran, maka hal ini adalah hal yang harus anda lakukan agar mendapatkan simpati dari atasan-atasan anda.

A: " selamat pagi Bud, tumben pagi-pagi banget berangkatnya."
B: " pagi juga pak. ah iya, ini ada banyak kerjaan pak jadi dateng pagi-pagi aja biar cepet ngerjain tugasnya pak."
A: " hmm.. bagus deh. yaudah, saya ke ruangan dulu yo Bud."
B: " iya pak."
*keesokan harinya*
A: " loh Bud, kamu lagi ngapain ? itu kan udah tugasnya OB ?"
B: " ah nggak apa-apa kok pak, lagian OB nya sakit hari ini katanya nggak bisa berangkat."
*tiba-tiba OB dateng*
A: " tuh OB nya dateng."
B: " ah, nggak apa-apa kok pak saya cuma lagi nggak ada kerjaan aja. daripada nggak ada kerjaan mending saya bersih-bersih aja pak."
OB: " wah udah dibersihin pak Budi ? jadi nggak enak nih. tapi makasih ya pak Budi."
A: " saya nggak habis pikir ternyata kamu rajin juga ya Bud."

tuh kan, nggak cuma disenengin sama atasan tapi sama bawahan juga.

5. Asyik

Asyik ? maksud nya ? maksud nya jadi orang yang enak diajak bicara, asyik, menyenangkan gitu lah orangnya. jangan ragu buat kenalan sama orang lain yang baru anda temui.. di lampu merah misalnya anda lagi naik motor, disamping anda ada bapak-bapak juga lagi naik motor sendiri. jangan ragu buat kenalan, disini anda juga bisa mengetest apakah anda sudah menjadi orang yang enak diajak bicara/asyik atau belum.

A: " pak, cuaca hari ini panas banget ya?"
B: " hmm.. adek ngomong sama saya?"
A: " iya pak, sama siapa lagi? saya kan juga sendiri naik motornya. hehe.."
B: " hehe.. nggak apa-apa sih , aneh aja gitu rasanya baru kali ini ada orang lain ngajak ngobrol di lampu merah begini."
A: " hehe.. ya saya cuma pengen kenalan aja, btw bapak mau kemana nih ? baru pulang kerja kah ?"
B: " blablabla"
A: " blablabla"

percakapan selanjutnya anda yang menentukan sendiri, jadi orang yang dibutuhkan orang lain itu menyenangkan. selain itu dapat memperluas jaringan jika anda berani melakukan nya.

"Sukses berarti.. membuat orang lain berada di lingkaran terdekat kita."

saya Mafro A. Zaenal, mengucapkan 

Selamat Tahun Baru Islam

1436 H

mohon maaf jika ada kekurangan, saya selaku manusia biasa tidak luput dari kekurangan ataupun kesalahan. semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wasalam ^_^