[Q.A] Mengenal Jati Diri



Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

apakah pembaca sekalian tahu tentang hakikat jati diri? diri sejati ? , jikalau belum.. pertanyakanlah kepada diri anda sendiri, "siapa saya?" "darimana asal saya?" "untuk apa saya hidup?" "apa impian saya?" dan lain sebagainya.

Kita hidup didunia ini harus punya tujuan yang jelas untuk apa kita hidup, kita harus punya target, kita harus punya rencana, kita harus punya usaha, skill, kemampuan, dan yang paling penting kita harus punya ilmu untuk membantu kita menggapai tujuan hidup kita.

Q: mas, bagaimana caranya kita bisa mengetahui siapa diri kita sebenarnya?
A: caranya mudah, anda tinggal bercermin.. lihatlah diri anda yang sekarang, apa yang anda sukai.. apa yang anda senangi.. apa yang membuat anda tersenyum.. apa yang membuat anda kagum.. apa yang membuat anda bahagia.. apa yang membuat hati anda tertarik.. ? pastilah anda sudah tahu jawaban nya. kalau begitu siapkan kertas kosong, lalu tulis semua hal/aktivitas yang anda sukai. 
lalu? kemudian anda lakukan semua hal/aktivitas yang anda sukai, cari satu hal yang menurut anda agak membosankan lalu coret hal/aktivitas tersebut dari daftar aktivitas yang anda sukai. 

lakukan semua aktivitas yang belum dicoret yang anda sukai hingga tersisa satu aktivitas yang benar-benar anda sukai, jika anda fokus untuk melakukan aktivitas itu setiap saat.. kemudian anda membuat sebuah potensi baru dalam diri anda (menggali skill/kemampuan anda itu), maka orang-orang akan mulai mempercayai anda kemudian mengajak anda kedalam jalan menuju kesuksesan. karena mereka yang sukses adalah mereka yang telah berhasil menemukan jati diri nya.

Q: mas, semuanya sudah saya lakukan. tapi tetap saja, satu aktivitas yang tersisa itu tidak membuat saya berambisi atau berantusias, bagaimana jika demikian ?
A: itu berarti anda hanya menuliskan apa yang menurut fikiran anda menarik untuk dilakukan, tapi tidak benar-benar anda sukai. kemungkinan besar, anda hanya membayangkan apa yang menurut anda menarik atau asik tapi tidak sesuai dengan apa yang hati anda rasakan. oleh karena itu, saat anda melakukannya.. hati anda tidak berkata bahwa itu "menarik". hati dapat mempengaruhi akal, tapi akal belum tentu dapat mempengaruhi hati.

Q: mas, bisa diperjelas lagi maksudnya bagaimana "hati dapat mempengaruhi akal, tapi akal belum tentu dapat mempengaruhi hati" ?
A: jadi begini, rasa marah berasal dari mana ? dari hati kan? nah kalo kita marah sama seseorang misalnya, yang ada difikiran kita apa? pasti pingin nonjok, atau nampar, atau bentak tuh orang sampe mampus.. begitu kan? nah sebaliknya, akal belum tentu dapat mempengaruhi hati.. anggap anda sedang galau hari ini diputusin pacar, coba anda fikirkan atau bayangkan hal-hal yang positif yang sekiranya bisa bikin anda tersenyum.. bisa nggak? susah bukan? sekalipun bisa, itu hanya sementara kan? saat anda sadar, maka rasa galau itu masih tetap menyerang anda.

Q: apa peran hati kita sebagai langkah untuk mengenali jati diri kita sendiri ?
A: peran hati itu penting, kenapa penting? karena hati itu ibarat sebuah petunjuk yang menuntun kita menuju jalan hidup kita sendiri. setiap orang punya jalan hidup masing-masing tergantung bagaimana hati atau akalnya. ada orang yang jalan hidup nya ditentukan oleh akalnya, akibatnya apa? dia jadi orang yang brengsek, gila, stres, dan sifat negatif lainnya. tapi orang yang jalan hidup nya ditentukan oleh hati nya, mereka itu orang-orang yang jauh dari keputus-asaan, jauh dari penyesalan, oleh karena itu mereka tidak pernah terjerumus oleh sifat negatif apapun dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sukses.

Q: kok kalo saya liat, kebanyakan orang sukses itu rata-rata otaknya pinter. kok bisa hati yang dipermasalahin disini?
A: oh tentu saja mereka pintar, karena apa? karena hati mereka lah yang membuat otak mereka pintar, sudah saya katakan tadi.. hati dapat mempengaruhi otak. keyakinan dapat mempengaruhi impian yang ada di kepala anda. nih, bisa anda bayangkan.. apakah seorang yang jenius akan tetap melakukan percobaan yang sama berulang kali bahkan ribuan kali hingga berhasil ?? sebagian orang menjawab ya, karena mereka memandang orang lain dari luarnya saja. dan sebagian orang menjawab tidak, karena mereka tahu bahwa hal itu membosankan sekali.

bisa kita tarik kesimpulan, bahwa pekerjaan yang dilakukan atas kemauan hati tidak akan pernah terasa sia-sia sekalipun orang lain memandang itu adalah hal yang sia-sia. tapi sebaliknya, pekerjaan yang dilakukan atas keinginan otak atau nafsu, satu kali saja ia gagal.. maka ia akan benar-benar menyesal, benar-benar frustasi, karena ia menganggap usahanya itu adalah sebuah hal yang sia-sia.

Q: lalu apa yang perlu kita lakukan untuk dapat menemukan jati diri kita tanpa perlu berbagai macam cara yang merepotkan ??
A: it's simple, sederhana saja.. caranya, ikuti apa kata hati anda.. biarkan hidup anda terlepas bebas.. dan tetap mengikuti kata hati anda. misalnya? misalnya anda dihadapkan pada dua buah pilihan, ingin perusahaan A gajinya kecil tapi kerjanya sesuai dengan passion atau perusahaan B gajinya besar tapi kerjanya jauh dari passion. nah, jika anda memikirkan ini berkali-kali maka anda akan kebingungan.. karena semakin anda memikirkannya semakin anda ragu untuk membuat keputusan. 

tapi jika anda membuang semua pertimbangan atau resiko itu dan menuruti apa kata hati anda, misalnya anda yakin perusahaan A adalah perusahaan yang cocok buat anda.. kerjanya juga cocok buat anda dan anda memilihnya, maka.. selamat, anda telah mengikuti apa yang dikatakan oleh hati kecil anda yang sebenarnya dia lebih tau mana yang terbaik untuk anda.

Q: apakah benar tidak akan ada penyesalan jika kita mengikuti kata hati kita??
A: silahkan anda buktikan sendiri kebenarannya.

Q: lalu bagaimana dengan jati diri nya??
A: sudah tadi jawabannya, jika anda mengikuti apa kata hati anda maka anda akan menemukan jati diri anda.

oke cukup sekian hari ini, semoga bermanfaat. jika ada yang ingin ditanyakan lagi silahkan jangan sungkan berkomentar. terima kasih, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalam. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Copyright © Jurnal-06. All rights reserved. Template by CB