Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
terkadang atau bahkan seringkali kita merasa malu, entah itu malu karna gugup, malu karna takut, malu karna bingung, malu karna tidak tahu, malu karna apalah itu semacemnya.
sebenarnya rasa malu bisa timbul dimana saja dan kapan saja, tetapi rasa malu juga memiliki tingkatan tersendiri. seperti hal nya rasa malu yang wajar dan rasa malu yang tidak wajar.
rasa malu yang wajar, seperti halnya malu karena tidak mentaati aturan, malu karena melakukan hal-hal yang dilarang entah oleh peraturan agama maupun peraturan yang dibuat oleh manusia itu sendiri.
rasa malu yang tidak wajar, seperti halnya malu berbicara dengan orang-orang bahkan orang terdekat, malu berada di situasi tertentu yang membuat risih diri sendiri, malu untuk mengucapkan atau mengungkapkan hal-hal yang benar adanya, dan lain sebagainya.
tapi ya, semua kembali kepada diri masing-masing. seringkali kita juga merasa gugup atau malu saat kita ditunjuk jadi pemimpin atau ketua kelas misalnya. atau ditunjuk jadi public relation, atau malu pada saat harus berbicara didepan publik. hal yang seperti itu sebenarnya malu yang wajar tapi tidak wajar, artinya wajar bagi diri sendiri tapi tidak wajar bagi orang lain.
orang lain akan berkata "loh, kenapa malu? toh saya cuma pengen liat kamu berbicara atau berpidato doang bukan pengen ngetawain, ngejek, atau bahkan menghina kamu toh." bukankah begitu?? bayangkan anda menjadi penonton atau orang lain yang akan mendengarkan, lalu tiba-tiba anda melihat orang itu sangat gugup sekali bahkan muka nya terlihat merah karena malu. apa yang akan anda katakan?? bukankah sama seperti diatas, emang anda bakal ngejek dia bakal ngehina dia cuma karna dia berbicara di depan publik ?? nggak kan?
jadi ada saja orang atau bahkan kita sendiri pasti selalu merasa malu saat kita melakukan suatu kesalahan yang masih wajar, tapi apakah kesalahan itu akan membunuh kita atau akan menjatuhkan kita ke dasar jurang api neraka ?? nggak kan? tinggal diperbaiki saja kesalahan itu, apa susahnya intropeksi.
ada juga orang yang malu karna dia selalu menjadi pusat perhatian, tinggal positif thingking aja toh palingan mereka terpesona sama kita ya gak, atau apalah itu.
jadi selama apa yang kita lakukan bukanlah hal yang dilarang, kenapa harus malu?? berbicara dengan orang-orang, kenapa harus malu? disuruh maju kedepan, kenapa harus malu? ditunjuk jadi MC atau pembawa pidato, kenapa harus malu?
pada dasarnya rasa malu itu timbul karena adanya rasa takut, takut apa saja ?? takut akan gunjingan orang-orang sekitar, takut akan kesalahan yang keluar dari mulut kita, takut akan diejek, ditertawakan, atau bahkan takut akan dihina oleh orang lain karena ucapan kita. kita merasa malu karena kita takut orang lain akan berfikir macam-macam tentang kita, padahal sebenarnya orang lain tidak seburuk itu tergantung apa yang ada di fikiran kita yaitu positif atau negatif.
lain kali kita akan membahas tentang positif dan negatif thingking. so, jangan jadi pemalu yang akut ya sob, jadilah pemalu yang wajar-wajar saja. malu boleh tapi ya jangan kebangetan, kan sudah ada riwayat nya kalo sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
"Tegas adalah sifat yang berlawanan dengan sifat Malu, Orang Tegas akan selalu dinilai benar adanya meskipun apa yang ia sampaikan bukanlah hal yang seharusnya."
- Jurnal06 -
oke cukup sampai sini dulu, kita sambung lain waktu, kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar