Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
akhir-akhir ini saya sering membahas tentang hal-hal positif yang ada dibalik hal-hal yang negatif.
setiap orang berhak berpendapat, berhak memberikan komentar atau kritikan mengenai apa yang dilakukan oleh orang lain. namun, setiap orang tidak berhak melecehkan atau merusak nama baik orang lain dengan memfitnah, menggunjing, atau menuduh orang lain melakukan hal yang buruk tanpa ada bukti yang nyata.
saat ini, apa yang akan saya bahas adalah tentang Egois. apa itu Egois? egois adalah saat kita merasa bahwa orang lain tidak ada hubungannya dengan kita, dan kita hanya melakukan apapun sesuka hati kita tanpa memperdulikan apa yang dirasakan oleh orang lain.
sebagian besar manusia di dunia ini memiliki sifat Egois, termasuk diri saya sendiri. dan memang benar faktanya, dalam kondisi terdesak atau tertekan. seseorang dapat berubah menjadi orang yang Egois, orang yang tidak memperdulikan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri diatas segalanya.
namun, keegoisan itu sendiri dapat berbuah menjadi hal yang positif disaat kita mengendalikannya dengan benar.
lalu bagaimana Egois yang baik itu?
tanpa perlu dijawab sepertinya kita semua sudah tau bagaimana cara menjadi orang baik dengan sifat kita yang serba buruk atau penuh dengan keburukan.
tentunya setiap hal memiliki kompensasi atau upah atas apa yang telah dilakukan, kompensasi dapat berupa perasaan, materi, ataupun kerohanian (supranatural).
1. Egois untuk melindungi orang lain
memang ada ya Egois yang seperti itu? ada, jika kita sering menonton film-film bergenre Action. atau mungkin dalam genre lain pun ada. dalam film, kita bisa melihat orang egois yang selalu berusaha melindungi orang lain meski dirinya sendiri sedang terluka atau sedang butuh pertolongan. Egois bukan? disaat orang lain ingin melindungi kita, malah kita yang memaksa dia untuk menjadi orang yang dapat kita lindungi.
2. Egois untuk berlomba kebaikan
sama seperti hal diatas, hanya saja yang satu ini lebih condong kepada menolong orang lain yang butuh pertolongan berupa materi, ataupun non-materi.
3. Egois dalam mencapai sesuatu demi orang lain
yang ini contohnya seperti, disaat kita harus berusaha untuk menjadi juara satu dalam lomba. kita menjadi Egois dan hanya menginginkan kemenangan. Namun, dibalik itu semua ternyata kita berusaha memenangkan lomba demi kebahagiaan orang lain.
inti dari Egois yang baik adalah Melakukan Sesuatu untuk Orang Lain dan mengabaikan apa yang ada didepannya demi kebahagiaan orang tersebut.
"Keegoisan bukanlah hal yang buruk, selama Keegoisan itu sendiri membawa kesejahteraan bagi orang lain."
- Jurnal06 -
cukup sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. dan Terima Kasih telah membaca semua pemikiran-pemikiran saya yang tidak seberapa ini.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar