Selamat siang, selamat beraktivitas.
Mohon maaf saya salah, jika anda membaca postingan ini berarti anda sedang merasa jenuh akan hidup anda dan saat ini anda sedang tidak ingin melakukan apapun. Yang berarti anda sedang nganggur, ya benar anda sedang nganggur.. sangat nganggur.
Saya tidak akan memaksakan anda untuk mengerti dengan apa yang saya katakan, karena saya percaya setiap orang pasti memiliki penderitaannya masing-masing yang dimana kita tidak akan bisa saling mengerti satu sama lain karena memang latar belakang kita, cerita hidup kita, dan orang-orang di sekitar kita itu jauh berbeda.
Akan tetapi, izinkan saya membagi pengalaman saya selama ini. Saya sudah mendirikan blog ini sejak 2014 dan saya tidak memposting artikel secara rutin karena memang saya tidak ingin menjadikan blog ini sebagai sebuah pekerjaan.
Saya berkali-kali daftar adsense namun ditolak terus karena memang kontennya tidak cukup menarik, saya sadar diri. Akan tetapi, saya tidak peduli akan itu semua. Ketika saya merasa ingin menulis, saat itulah saya menulis di blog ini dan berbagi apa yang saya miliki kepada orang-orang yang mungkin tidak seberapa jumlahnya. Namun, memiliki orang yang mau membaca postingan saya saja sudah cukup puas.
Mengapa saya tidak serius terhadap blog ini? Saya termasuk salah satu penderita "mental illness" , sub "depresi". Sebenarnya sudah lama saya menderita penyakit gangguan kepribadian ini, oleh karena itu saya tidak bisa serius terhadap sesuatu apapun.
Saya berusaha berjuang, meski jujur saja saya miskin, saya tidak punya banyak uang, saya juga tidak bisa konsultasi rutin ke psikiater karena keterbatasan ekonomi. Hidup saya cukup menderita, saya setiap hari makan nasi kecap + kerupuk. Semua itu saya jalani karena saya memang tidak mempunyai pekerjaan yang layak, saya tidak memiliki skill atau kemampuan apapun.
Saya berusaha daftar ojek online, tapi ditolak.Saya berusaha membuat novel, tapi gagal, saya mencoba membuat blog download, gagal juga. Saya mencoba jadi translator, masih gagal. Saya mencoba membuat musik, suara saya fales. Saya mencoba membuat game, tidak kesampaian. Saya mencoba membuat aplikasi website berbasis codeigniter, alhamdulillah ada teman saya yang membutuhkan bantuan saya dan saya mendapatkan sedikit hasil dari hal tersebut.
Seharusnya tahun ini saya sudah selesai skripsi, namun nilai saya ada yang kurang jadi saya harus memperbaiki nilai terlebih dahulu dan tahun depan baru bisa skripsi.
Masih banyak lagi hal-hal yang bisa dibilang "sial" lainnya yang terjadi pada hidup saya. Akan tetapi kita cukupkan saja sampai disini, kita kembali lagi ke judul postingan.
Mengapa dunia tidak adil? Jawabannya adalah,
Bukan dunia yang tidak adil, tapi kita yang terlalu lemah untuk menghadapi dunia yang keras. Kita tidak memiliki power yang cukup untuk menghadapi segala rintangan yang ada, ini memang benar adanya.
Seorang anak yang sejak kecil dimanja, ketika besar ia menghadapi dunia yang keras ini, bagaimana responnya menurut anda? Tentu ia akan kewalahan, tidak sanggup untuk menghadapinya karena memang dia sudah terbiasa hidup enak tanpa ada beban penderitaan.
Namun, berbanding dengan orang-orang yang sejak kecil hidupnya susah payah, mati-matian, untuk makan saja susah, mereka mau bekerja apapun demi bisa bertahan hidup. Tapi kita? apakah anda mau menjadi kuli bangunan? mau menjadi pemulung?
Mereka mau, mereka tidak gengsi, tidak malu. Mereka sanggup karena mereka memang sudah terbiasa, jadi yang jadi masalah disini adalah "kebiasaan".
So, inilah mengapa saya saat ini menderita. Agar saya mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak memiliki apa-apa karena memang saya sejak kecil selalu dimanja. Saya tidak mau mengerti bagaimana susahnya berjuang mencari uang, hingga akhirnya saya merasakan sekali bahwa kita hidup memang benar-benar butuh uang. Uang memang bukan segalanya, akan tetapi kita tetap membutuhkannya.
Jadi jawabannya adalah "diri sendiri". Kita tidak perlu memikirkan hal-hal yang rumit, jika memang kita menginginkannya, gapailah saat ini juga tidak usah nanti-nanti. Apa yang terpenting adalah kita terus berusaha, berusaha, berjuang, bekerja, dan terus belajar segalanya.
Tidak peduli anda memiliki penyakit, tidak peduli anda jelek, anda lgbt, anda ditolak lingkungan, dunia tidak akan berjalan sesuai harapan anda. Karena itulah anda harus berjuang untuk menggenggam dunia ini menjadi milik anda, bukan hanya menunggu dan berkeluh kesah, tapi lakukanlah saat ini juga.
"Ketidakadilan bukan suatu alasan untuk anda menyerah,
karena menang tidak akan terjadi tanpa adanya kalah."
- Jurnal06 -
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar